Nicolaas
Badujs en Moslims - Kajian Etnografis Masyarakat Adat di Lebak Parahiang Banten Selatan
Format Buku
Deskripsi
Nicolaas Johannes Cornelis Geise, seorang misionaris sekaligus antropolog Belanda yang pernah tinggal di kampung adat Baduy, Banten, tahun 1940-an. Selama 2,5 tahun ia meneliti masyarakat Baduy dan jatuh cinta pada alam dan budayanya. Dari situ Geise melihat bahwa sudah sejak lama masyarakat Baduy dan agama Islam hidup berdampingan secara damai.
Walaupun kini, masih saja ada masyarakat yang kerap menghakimi atau mendiskriminasi masyarakat adat atas praktik-paraktik yang dinilai bertentangan dengan agama. Hasil penelitian Geise ini bisa menjadi pelajaran penting bagi perjalanan bangsa yang beragam suku dan agama seperti Indonesia. Geise memang seorang misionaris. Namun di saat mendekati masyarakat asli Sunda ia melepaskan baju keagamaannya dan segera mendekati masyarakat asli Sunda dengan baju keilmuan antropologinya. Pendekatan ini membantunya dalam memahami suatu sistem kepercayaan orang atau masyarakat lain yang berbeda.
Buku ini merupakan terjemahan dari disertasi Nicolaas Johannes Cornelis Geise, yang aslinya ditulis dalam bahasa Belanda. Dalam buku ini, Geise menelaah rincian kebudayaan di sekitar hubungan antara komunitas Baduy dan komunitas Muslim di Banten Selatan. Ia menelaah, misalnya, pemilahan antara wilayah Kajeroan (dalam) dan Panamping (luar) beserta rincian pranatanya, perbedaan keyakinan keagamaan di antara penerus tradisi pra-Islam dan komunitas Muslim, bentuk-bentuk upacaranya, kisah-kisah menyangkut asal-usul dan keadaan lingkungan adat, terutama dalam kaitannya dengan budidaya padi di huma.
Penelitian lapangannya untuk menggarap tema penelitian ini berlangsung selama dua tahun, dari 1939 hingga 1941. Selama meneliti, ia tinggal di Cipeureu, salah satu wilayah Panamping di lokasi penelitian, dan sepenuhnya mengandalkan bahasa Sunda, tanpa penerjemah. Dengan sangat teliti, Geise memaparkan seluk-beluk persamaan dan perbedaan masyarakat Baduy dan Islam yang hidup di Banten Selatan. Dengan penelitian ini, kita diundang untuk melepaskan berbagai asumsi terhadap kedua kelompok tersebut hingga kita memiliki hati untuk menghargai mereka apa adanya dan belajar dari kebijaksanaan hidup mereka yang unik.
Penulis: Nicolaas
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Halaman: 416
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Nicolaas
Badujs en Moslims - Kajian Etnografis Masyarakat Adat di Lebak Parahiang Banten Selatan