Bahasa Indonesia: Sebagai Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) untuk Pengembangan Kepribadian

Sebelum Indonesia merdeka, bahasa Indonesia adalah dialek Melayu (Melayao). Selama berabad-abad, bahasa Melayu telah menjadi alat komunikasi antara masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan bahasa. Bahasa Melayu juga digunakan sebagai bahasa komunikasi yang luas selama masa kolonial Belanda. Bahkan komunikasi antara pemerintah Belanda dengan masyarakat Indonesia yang berbeda bahasa menggunakan bahasa Melayu. Ketika diadakan Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa Melayu berganti nama menjadi bahasa Indonesia dan berkomitmen pada Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional. Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah Jepang melarang penggunaan bahasa Belanda. Larangan ini berdampak positif bagi perkembangan bahasa Indonesia. Saat itu, penggunaan bahasa Indonesia semakin meluas. Bahasa Indonesia digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kehidupan politik dan pemerintahan yang sebelumnya banyak menggunakan bahasa Belanda. Sinopsis Buku Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian ini disusun berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Pelaksanaan Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK). Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan keterampilan mahasiswa untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Keterampilan berbahasa mahasiswa dapat dibina melalui kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dengan keterampilan menulis akademik sebagai fokus. Oleh karena itu, buku ini berisi materi yang akan mencapai sasaran tersebut. Detail Format : Soft cover Jumlah halaman : 273 halaman Tanggal terbit : 17 Maret 2021 Penerbit : Pustaka Mandiri Penulis : E. Zaenal Arifin Panjang : 20 cm Lebar : 14 cm Berat : 0.265 kg ISBN : 9789791913713 Bahasa : Indonesia