Bajak Laut Dari Blackbeard Hingga Perompak Somalia

Benarkah bajak laut mengucapkan sumpah setia mereka di atas pistol yang disilangkan? Apakah mereka dihukum dengan dibiarkan terdampar di pulau tak berpenghuni? Dan apakah kode bajak laut benar-benar memengaruhi kontrak pelayaran dagang saat ini? Jawaban untuk ketiganya adalah: benar. Walaupun tidak pernah hanya ada satu Kode Bajak Laut, bajak laut sering diharuskan menandatangani peraturan semi-formal, yang menjadi Artikel Perjanjian atau Kode Bajak Laut yang berlaku bagi siapapun yang mengaku dirinya dan krunya adalah bajak laut. Hal ini tidak lain adalah untuk mengatur disiplin, hak pemungutan suara, dan jatah rampasan bajak laut. Buku Bajak Laut Dari Blackbeard Hingga Perompak Somalia berskala luas ini menilik realita pembajakan dari zaman kuno sampai perompakan kapal kargo dan yacht di Samudra Hindia dan Laut Tiongkok Selatan hingga hari ini. Dari banyaknya kisah megah para bajak laut dalam buku ini, tidak luput kisah bajak laut Tiongkok abad kesembilan, bajak laut Wokou Jepang abad keempat belas, bajak laut Viking, bajak laut Arab, dan kode-kode Kapten Kidd, Blackbeard, dan bajak laut Karibia lainnya. Selain kisah bersejarah, buku ini juga dilengkapi lebih dari 120 ilustrasi dan foto autentik hitam-putih, buku Bajak Laut ini mengulas lingkup sejarah dan geografis yang lebih luas dari “kehormatan di antara pencuri” pembajakan dan memberikan perkenalan mengagumkan dari kehidupan di atas kapal buccaneer. Informasi lain: Cover: Soft Cover Genre: Sejarah, Bajak Laut, Buku Umum. Detail Penulis: Brenda Ralph Lewis Jumlah Halaman: 188 Bahasa: Indonesia Penerbit: Elex Media Komputindo Dimensi: 21 x 28 cm Tanggal Terbit: 12 Juni 2017 Berat: 0.40 kg ISBN: 9786020425573