Buku ini menjelaskan mengenai latar belakang berdirinya Daulah Fathimiyah yang berdiri di Ifriqiya, sebuah wilayah Maghrib Al Adna yang saat ini terletak di kawasan Tunisia, Tripolitania dan Constantinois, merupakan daulah yang turut mewarnai lembar sejarah dunia islam, sebagaimana Daulah Abbasiyah dan Daulah Umawiyah. Buku Bangkit dan Runtuhnya Daulah Fathimiyah ini Selain menyajikan fakta dan data tentang sejarah Daulah Fathimiyah, buku ini menceritakan konflik dan perseteruaan yang terjadi pada masa daulah tersebut. Termasuk dengan kekuatan Byzantium yang pada masa lalu juga di perhitungkan oleh dunia. Dan buku Bangkit dan Runtuhnya Daulah Fathimiyah ini meyajikan munculnya seorang yang sangat terkenal dan ditulis dalam tinta emas sejarah yaitu Shalahuddin Al Ayyubi, yang mampu mengambil alih kekuasaan dari Daulah Fathimiyah (berfaham Syiah) ke Dinasti Ayyubiyah (berfaham Ahlussunnah atau Sunni) sehingga buku ini menadi mata rantai sejarah yang tak terbantahkan dalam tinta sejarah dunia, penuh hiroik, dramatis, namun syarat dengan pelajaran dan hikmah bagi pembacanya. Dinasti Fatimiyah merupakan sebuah nama dinasti yang diambil berdasarkan Geneologi yang dinisbatkan pada Putri Rasulullah Saw, yaitu Fatimah Az-Zahrah, namun penyebutan Daulah Fatimiyah juga dikenal dengan Daulah Ubaidiyah yang dinisbatkan pada pendirinya yaitu Ubaidillah Al-Mahdi. Daulah Fathimiyah didirikan di Ifriqiya, sebuah wilayah di Maghrib al-Adna (Maghrib Dekat), yang saat ini terletak di kawasan Tunisia, Tripolitania (barat Libya), dan Constantinois (tenggara Aljazair). Rentang kekuasaan daulah ini berada pada dua fase, yaitu pada masa kekuasaan di Ifriqiya (297-362 H/ 910-973 M) dan Mesir serta Timur Islam (326-567 H/ 973-1171 M).