Bangsa Pendendam Tidak Pernah Besar

Sesuai judulnya, Bangsa Pendendam Tidak Pernah Besar karya Musa Asy’arie membahas kehidupan suatu negara bekas zaman penjajahan. Sebagai bangsa terjajah, pengalaman di masa lalu itu jelas bukanlah sesuatu yang manis untuk diingat. Bahkan setelah mempelajari sejarah penjajahan negara kita, bisa jadi menimbulkan dendam kepada mereka yang menjajah negara kita. Sinopsis Akan tetapi memelihara rasa dendam adalah memelihara dari dalam daging. Dendam politik, dendam bisnis, dan dendam kezaliman karena dendam akan melahirkan dendam tanpa batas. Ada dendam yang berkepanjangan dalam kehidupan suatu bangsa, yaitu dendam sejarah karena penindasan, penjajahan atau peperangan di masa lalu yang dapat menyayat luka yang pedih, korbannya yang besar, nyawa, harta dan lingkungan yang rusak. Peperangan sebagai bagian dari penaklukkan suatu bangsa kepada bangsa lainnya, untuk menguasai perdagangan dan bisnis serta sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu bangsa. Bentuk kekacauan tersebut kemudian melahirkan resolusi konflik yang butuh penyelesaian. Resolusi konflik kekerasan di masa lalu mendapat perspektif sejarah masa depan tentang perlunya untuk saling menghormati dan bekerja sama untuk menyelamatkan planet bumi sebagai tempat hunian semua bangsa yang sudah mulai terasa menyulitkan hidup bersama, karena kenyataan batas-batas daya dukung planet bumi yang terbatas, sementara pertambahan terus berjalan makin besar. Untuk itulah perlu adanya pemecahan, dalam buku ini, berbagai permasalahan mendapat solusi paling baik! Buku Lain Karya Musa Asy’arie Manusia Kotak Penderitaan Memburu Uang Manasik Kematian Dan Pesona Kekuasaan