Baper (Bawa Pernikahan)

Buku tentang pernikahan ini ditulis oleh Nasrullah Nurdin, S.S., Lc., M. Hum. Berawal dari kegusarannya melihat anak muda yang semakin jauh dari Allah setelah mengenal cinta, penulis pun menuliskan buku ini. Ditulis secara ringan namun padat berisi hingga mudah dipahami dan tentunya dilaksanakan oleh para pembaca. Cinta dan pernikahan serta perceraian. Ya, begitulah tampaknya isu-isu yang menarik hati di zaman milenial sekarang ini. Tanpa rasa cinta, hidup begitu tak bermakna. Hampa terasa. Entah mau pergi ke mana. Gusar, gundah-gulana. Karena cinta para pecandu cinta dipenuhi kegalauan, kebimbangan, dimabuk asmara yang tak bertepi bahkan lupa diri pada Illahi Rabbi. Sejatinya rasa cinta yang kita miliki harus bermuara pada ketakwaan hakiki. Bagaimana wujud cinta yang membawa pada ketakwaan hakiki?. Silakan baca dan khatamkan buku ini. Buku ini cocok untuk generasi millennial seperti era ini, yaitu kategori generasi Y dan Z. Penulis berupaya mendialogkan sumber-sumber Al-Quran dan hadis serta nasihat para ulama dengan kondisi riil kekinian remaja, pemuda-pemudi bahkan kaum dewasa era globalisasi abad 21 ini. Semoga, tak ada lagi muda-mudi Indonesia yang bergalau ria soal cinta, patah hati (broken heart), perselingkuhan, mantan, dan pernikahan. Tak ada yang bermalas-malasan dan labil serta alay, mager (malas gerak) untuk sukses, dan berubah ke ‘baper yang positif’, yakni baper: bawa pernikahan, jangan baper: bawa perasaan yang negatif terus. Taqobbal ya Rahman. Baper: Bawa Pernikahan menggunakan bahasa ringan serta mudah dimengerti. Informasi yang disajikan pun sangat ringan untuk dibaca. Dengan buku ini, penulis berharap anak-anak muda tidak tergiur pergaulan bebas.