Annisa Lim
Bendera Setengah Tiang
Format Buku
Deskripsi
Sebuah tragedi kejahatan hak asasi terjadi di kampus swasta yang mendapat predikat kampus paling transparan di negeri ini. Bermula dari diangkatnya berita mengenai kejahatan seksual oleh organisasi pers mahasiswa―Warta Mahasiswa―yang dipimpin Gibran Rajib Argani, kampus tiba-tiba membekukan seluruh kegiatan Warta yang berimbas pada gelombang kemarahan mahasiswa karena merasa pihak rektorat yang membekukan Warta erat kaitannya pada salah satu terduga pelaku yang tengah dilindungi para petinggi.
Gelombang kemarahan mahasiswa semakin tak terbendung saat tragedi lain terjadi di tengah kemelut kasus pembekuan Warta yang mengakibatkan sebuah aksi unjuk rasa besar antara organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang sosial dan hak asasi manusia―GEMARAN―serta beberapa fakultas dengan BEM dan DPM pecah. Sampai berujung dan melahirkan sejarah kelam baru yang dijuluki sebagai ‘Tragedi Sabtu Berdarah’ sebab beberapa mahasiswa yang dikenal aktif mengkritik kinerja kampus dan menyuarakan hak asasi tidak diketahui keberadaannya sampai hari ini.
Novel ini menceritakan tentang sebuah perjuangan mahasiswa aktivis dari kampus Veteran. Mereka bersuara untuk meminta keadilan atas kejahatan hak asasi yang dilakukan oleh pejabat kampusnya sendiri. GEMARAN (Gerakan Mahasiswa Veteran) merupakan salah satu organisasi Universitas Veteran yang beranggotakan Aidan, Genta, Ashlan, dan Sabiru. Pada awalnya, mereka sama seperti mahasiswa lainnya yang hanya mendengarkan dosen dan mengerjakan tugas, namun mereka tidak bisa tinggal diam setelah mengetahui adanya pejabat yang melakukan kejahatan hak asasi dan pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya
Detail Buku