Bermain Rahasia

Adinda pulang. Lebih cepat dari empat bulan sekali dan tidak sekadar mampir beberapa jam sepulang dari kantor. Ia bahkan sudi menginap tanpa harus menunggu libur lebaran. Ia tidak datang memenuhi permintaan Ibu, tidak pula karena malam itu Ayah sudah boleh pulang dari rumah sakit. Ia ingin lekas pergi dari rumah itu setelah urusannya selesai. Tapi, masa kecilnya merayap datang tanpa diundang, menghampirinya dari sudut tak terduga, lalu menghujaninya dengan keping-keping kesaksian dan kenangan yang membantunya menyingkap sebuah rahasia yang bahkan ia sendiri tak menyadarinya. ‘Bermain Rahasia’ adalah novela (lebih panjang dari cerpen, lebih singkat daripada novel) yang bercerita tentang rahasia keluarga yang lama tersimpan namun terasa akibatnya hingga seorang anak tumbuh dewasa. Dalam 82 halaman, kita diajak mengikuti Adinda menelusuri memori masa kecilnya yang ‘kembali’ karena dia harus pulang ke rumah orang tuanya. Halaman demi halaman, rahasia kecil demi rahasia kecil akhirnya mengantar kita dan Adinda kepada rahasia yang menjadi mulanya. Mungkin karena formatnya novela, ada beberapa karakter dan kejadian yang disebutkan tapi tidak memberi urgensi pada cerita. Jika ini adalah novel panjang, kemungkinan peran-peran ini akan menjadi kepingan puzzle yang melengkapi gambar besar cerita secara apik. Walau demikian, para karakter dan segala kejadian tersebut menyuguhkan rasa bahagia dan hangat, seolah kita teman lama Adinda yang menyambut kepulangannya dan menemaninya bernostalgia.