Bertauhid dalam Pusaran Zaman: 14 Pelajaran Makrifatullah

BERTAUHID DALAM PUSARAN ZAMAN Secara global agama Islam terbagi dalam tiga aspek: akidah, syariat, dan akhlak. Dari tiga aspek ini akidah merupakan aspek paling fundamental dan vital yang harus dipahami oleh setiap umat muslim. Dengan mempelajari ilmu akidah, ia bisa membuka wawasan bagi setiap umat muslim bagaimana cara meningkatkan keimanan dalam beragama. Salah satu ilmu akidah yang penting untuk dipelajari adalah tauhid. Arti tauhid adalah ilmu yang mempelajari tentang adanya dan esa-Nya Allah. Selain itu, arti tauhid juga dipahami sebagai sikap meyakini bahwa Allah Mahasuci yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun. Dalam buku ini, yang terdiri dari 14 Pelajaran atau Daras, pembaca akan diajak untuk memahami tauhid dalam berbagai tingkatan dan dimensinya. Melalui pencandraan sehari-hari, sang penulis, Dr. Hakimelahi, berhasil menguraikan aspek-aspek ketauhidan secara induktif. Dalam pandangan penulis, alam raya ini merupakan jejak eksistensi Tuhan yang sangat nyata. Bagaimana pandangan dunia tauhid memberikan pemahaman komprehensif dan pencerahan solutif atas relasi-Tuhan-manusia-alam juga didedahkan oleh penulis. Akhirnya, inilah buku akidah yang disusun dalam bahasa yang popular dan memikat sehingga sayang sekali dilewatkan oleh kita semua. Pentingnya Tauhid dan Teologi Tauhid adalah dasar dari agama dan kepercayaan. Tanpa prinsip ini, tidak ada ruang bagi isu-isu keagamaan lainnya. Karena tauhid adalah batang pohon agama yang kuat dan isuisu keagamaan lainnya adalah cabang-cabangnya. Isu teologi menjadi penting karena secara langsung mempengaruhi kehidupan individu dan sosial manusia, karena kehidupan seorang teolog pada dasarnya berbeda dengan kehidupan orang yang tidak percaya akan adanya Allah Swt. Demikian juga, kehidupan dua orang yang beriman kepada Allah Swt sekalipun -yang masing-masing memiliki gambaran khusus tentang Allah Swt -, pada dasarnya juga berbeda; hal itu cukup terlihat dalam berbagai aspek kehidupan keduanya -seperti bagaimana mereka berpikir, berniat, menilai sesuatu dan bertindak- dalam kepercayaan mereka pada Allah Swt dan persepsinya tentang sifat-sifat-Nya. Singkatnya, iman kepada Allah Swt memberikan arti dan makna khusus dalam hidupnya sehingga memberinya kepribadian dan identitas yang juga khusus. Pengetahuan tentang Tuhan adalah penyebab evolusi manusia. Semakin kuat, semakin jelas, semakin jauh dari segala keragu-raguan, dan semakin yakin dalam menuju ke kesempurnaanya. Selain itu, ia juga akan memiliki iman yang semakin kokoh sehingga komitmen praktisnya (amal ibadah) juga semakin dalam dan luas. Jika seseorang memperhatikan teologi dan mencoba menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, maka ia akan dapat melindungi imannya dari bahaya. Oleh itu, pentingnya tauhid dan pengaruhnya yang mendalam terhadap kehidupan manusia adalah sesuatu yang tidak dapat disangkal.