Beternak Ayam Petelur

Telur ayam kini sudah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar keluarga di Indonesia. Dalam banyak menu masakan, dan terutama penganan, telur ayam seringkali menjadi bahan utama. Sebagai pelaku usaha ternak ayam petelur kadang kala dihantui oleh kendala-kendala yang bisa muncul setiap saat dan bisa membuat gagal. Untuk itu,peternak dituntut untuk bisa mengembangkan inovasi atau cara tersendiri agar usahanya bisa berproduksi maksimal dan minim kegagalan. Sebab, jika produksi telur minim atau gagal efeknya akan merambat tidak hanya bagi peternak, bahkan hingga distributor, pemaksuk dan tentunya ke masyarakat sebagai konsumen akhir. Hal yang terdampak mulai dari harga telur menjadi mahal di kalangan konsumen, biaya operasional peternak membengkak, bahkan sampai kerugian peternak hingga jutaan rupiah. Telur ayam dihasilkan oleh ayam ras khusus petelur. Tidak seperti ayam kampung, pemeliharaan ayam jenis ini ternyata tidaklah gampang. Untuk menghasilkan produksi telur yang maksimal, diperlukan pemeliharaan yang telaten. Bukan hanya soal pemberian pakan yang baik, tapi ketelatenan diperlukan sejak penyiapan kandang hingga penanganan pascapanen. Buku yang ditulis oleh Yonathan Rahardjo ini membahas mulai dari penyiapan kandang yang baik untuk peternakan, pemilihan anakan, penyusunan ransum pakan, penanganan hama penyakit, penanganan gangguan produksi, hingga teknik meningkatkan produksi. Buku terbitan Nuansa Cendekia ini sangat cocok untuk peternak ayam petelur pemula.