Friedrich Nietzsche
Beyond Good snd Evil : Melampaui Baik & Jahat
Format Buku
Deskripsi
"Segala sesuatu yang dilakukan demi cinta selalu terjadi jauh di luar kebaikan dan kejahatan."
Nietzsche, salah satu pemikir paling ikonik dalam sejarah, dengan keras menolak gagasan baik dan jahat serta keberadaan Tuhan. Buku Beyond Good and Evil menunjukkan bagaimana dunia ini penuh dengan kesalehan palsu dan "moralitas budak". Nietzsche menyerukan setiap orang untuk memaksakan "kehendak untuk berkuasa" mereka sendiri di dunia dengan kecerdasan dan kekuatan subversif.
Konsep-konsep dari buku Nietzsche sebelumnya, Thus Spoke Zarathustra, ditarik dan diperluas dalam Beyond Good and Evil. Akan tetapi, dengan sudut pandang yang lebih kritis dan polemik. Nietzsche menuduh para filsuf kurang memiliki keterampilan berpikir kritis dan menerima premis dogmatis begitu saja. Ia menuduh mereka secara khusus membangun sistem metafisika yang rumit. Khususnya pada gagasan bahwa orang baik adalah antitesis dari orang jahat dan bukan sekadar ekspresi lain dari impuls mendasar yang terwujud lebih jelas dalam orang jahat.
"Segala sesuatu yang dilakukan demi cinta selalu terjadi jauh di luar kebaikan dan kejahatan."
Kehendak akan kebenaran memikat kita pada berbagai upaya yang berisiko. Kebenaran terkemuka yang dibicarakan dengan rasa hormat sampai sekarang oleh semua filsuf. Pertanyaan macam apa yang diberikan oleh kehendak akan kebenaran ini di hadapan kita! Betapa membingungkan pertanyaan-pertanyaan yang aneh dan meragukan itu! Ia merupakan suatu cerita yang panjang, tetapi tampak seolah-olah belum dimulai sama sekali. Apakah mengherankan jika pada akhirnya kita menjadi tidak percaya, kehilangan kesabaran, dan akhirnya berpaling darinya? Bahwa Sphinx ini mengajarkan kita untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada diri kita sendiri? Siapakah yang sebenarnya bertanya? Apa sebenarnya "kehendak akan kebenaran" ini yang tertanam dalam diri kita?
Nyatanya, kita membutuhkan banyak waktu untuk memikirkan pertanyaan mengenai asal-usul kehendak ini-sampai pada akhirnya kita terhenti di hadapan pertanyaan yang lebih mendasar. Kita bertanya tentang "nilai" dari kehendak ini. Memang kita ketahui pula bahwa kita menginginkan kebenaran, tapi mengapa bukan ketidakbenaran? Atau ketidakpastian? Atau mungkin bahkan ketidaktahuan ?
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Friedrich Nietzsche
Beyond Good snd Evil : Melampaui Baik & Jahat