The Big Bang Theory: Teori Terbentuknya Alam Semesta

Buku ini memberi gambaran tentang apa sebenarnya Teori Big Bang melalui pokok-pokok bahasan: Penyebaran Materi, Kemunculan Cahaya, Pembentukan Tata Surya, Riwayat Bumi, Riwayat Bulan, Daerah Bawah Bumi, Benua-benua Terapung, Perubahan Iklim, Kehidupan di Planet Lain Selain Bumi, Sudah Berapa Lamakah Masa Lalu, akan Berapa Lamakah Masa Depan? Yuk, mengenal teori Big Bang, teori terbentuknya alam semesta yang paling populer! Sinopsis : Banyak ilmuwan yang memperdebatkan tentang kehadiran alam semesta, kapan alam semesta ada, bagaimana alam semesta tercipta, dan lain sebagainya. Para ilmuwan berdebat dengan cara menyampaikan gagasannya. Berdasarkan teori dentuman besar (Teori Big Bang), alam semesta ini terdiri dari massa yang sangat besar dan massa jenis yang sangat besar juga. Kemudian, adanya reaksi inti mengakibatkan massa tersebut meledak dan mengembang sangat cepat hingga menjauhi pusat ledakan. Ledakan dahsyat itu terjadi sekitar 13,7 miliar tahun yang lalu. Teori ini dikembangkan oleh astronom asal Amerika Serikat (AS), Edwin Hubble. Menurut Hubble, pada awalnya, bintang-bintang itu berkumpul di satu titik massa yang dikenal dengan volume nol. Namun, pada suatu waktu volume nol itu meledak dan mengembang. Setelah terjadi ledakan dahsyat di volume nol, semua galaksi dan bintang-bintang mengalami pergeseran cahaya bintang-bintang yang mendekati spektrum merah. Setelah terjadi ledakan dahsyat di volume nol, semua galaksi dan bintang-bintang mengalami pergeseran cahaya yang menyebabkan bintang-bintang dan bumi perlahan menjauhi satu sama lain.