Gramedia Logo
Product image
Prof. Dr. Edja Sadja`Ah, M.Pd.

Bina Bicara: Bunyi Persepsi Bunyi dan Irama

Deskripsi
Anak-anak yang mengalami ketunarunguan, terutama yang mengalami ketunarunguan berat mengalami hambatan dalam mendengar (hearing), tetapi mereka belum tentu mengalami kesulitan dalam melakukan ”listening” , karena mereka dapat melakukan listening melalui kemampuan visual dan perasaan vibrasinya, yaitu mereka menstibtusi hearingnya dengan kemampuan visual (lip reading/speech reading) dan kemampuan memanfaatkan perasaan vibrasinya. Keterbatasan anak yang mengalami hambatan pendengaran (anak tunarungu) dalam berbahasa lisan, sering menghambat kelancaran anak dalam berkomunikasi dengan orang lain. Orang tua dapat meminimalkan kesulitan itu apabila mereka memahami maksud keinginan anaknya yang tuna rungu dengan cara sedari kecil bisa melatih dan membiasakan berkomunikasi secara baik. Ketunarunguan bersifat gradual, mulai dari yang sangat ringan sampai yang sangat berat, dan pada umumnya mereka masih memiliki sisa pendengaran. Untuk itu, membina kemampuan persepsi bunyi dan irama (BPBI) buat mereka terbuka peluang yang sangat besar, apalagi dikaitkan dengan kemampuan visual (speech reading dan pemanfaatan perasaan vibrasi) mereka yang sangat dapat diandalkan dalam mempersepsi bunyi, termasuk bunyi bahasa. Buku Bina Bicara, Bunyi Persepsi Bunyi Dan Irama yang ditulis oleh Prof. Dr. Edja Sadja`Ah, M.Pd. ini mengupas kesulitan-kesulitan anak tunarungu dalam berbahasa. Buku setebal 200 halaman yang diterbitkan oleh penerbit Refika Aditama pada Februari 2013 ini juga dilengkapi cara-cara orang tua memberikan latihan dalam melatih anak di rumah, dan membekali para guru dalam mengajar di kelas.
Detail Buku
Product image
Prof. Dr. Edja Sadja`Ah, M.Pd.
Bina Bicara: Bunyi Persepsi Bunyi dan Irama