Gramedia Logo
Product image
Izzuddin Ismail

Biografi Imam Al-Ghazali

Format Buku
Deskripsi
Dunia Islam tidak melulu berisi doktrin dan teologi, yang merangkum ensiklopedia perang, melainkan tentang sebuah prestasi. Hal tersebut tentu merupakan sebuah keberhasilan luar biasa dalam sejarah umat Islam. Keberhasilan dimaksud adalah merubah senjata pedang menjadi senjata pena. Seperti yang kita yakini, Islam mengajarkan pemeluknya urgensinya sikap ramah. Baik terhadap sesama muslim maupun antar sesama. Sudah banyak yang membuktikan bahwa perang tidak dapat memecahkan masalah, mampu membebaskan manusia dari jeratan penindasan dan penjajahan, serta mampu menundukkan manusia pada derajat sebagai insan. Sebab itulah, senjata yang paling ampuh bangsa ini, yang membuatnya mulia, adalah senjata pemikiran, rasional, dan spiritual. Dialah Abu Hamid muhammad ibn Muhammad al-Ghazali yang dijuluki Hujjatul Islam, Zainuddin, al-Thusi. Dialah tokoh besar yang meletakkan rasio untuk melayani keimanan. Dialah ulama fiqih Syafi’iyyah yang menegaskan Islam sebagai ruh peradaban dan pemikiran sebagai salah satu tiang penopang keimanan. Dia dikenal jenius, berpengalaman luas, kuat hafalan, jauh dalam melihat masalah, memiliki wawasan mendalam dan pandangan yang argumentatif. Imam Al-Ghazali termasuk salah satu tokoh muslim yang ikut memainkan peran penting dalam memajukan Islam. Dia telah ikut meramaikan literatur-literatur keislaman setelah Al-Kindi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan Ibnu Khaldun. Ia representasi cendekiawan dari kalangan ulama. Kehebatannya telah diakui semua kalangan. Secara ringkas dan tangkas, buku ini memuat perjalanan hidup, perjuangan, dan pencapain sang imam serta kondisi sosial-politik yang melatarinya. Lebih menarik lagi, di lampirkan pula autobiografi intelektual-spiritual al-Ghazali yang diberinya judul Penyelamat dari Kesesatan.
Detail Buku