Biografi Politik Habibie : Dari Malari Sampai Reformasi

Karier politik Habibie dimulai ketika memenuhi panggilan pulang Presiden Soeharto saat hiruk pikuk peristiwa Malari pada tahun 1974. Peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1974. Rasa cinta pada tanah air memaksanya untuk melepas jabatan prestise sebagai Vice President di industri pesawat terbang, Messerchmitt Bolkow Blohm (MBB), Jerman. Di rezim Orde Baru yang sangat selektif itu, karier Habibie begitu gemilang. Beliau berhasil menduduki posisi dalam Kabinet Pembangunan selama lebih dari 20 tahun. Puncak karirnya Habibie dimulai saat Presiden Soeharto dilengserkan dari kekuasaan tahun 1998. Habibie diangkat untuk menjadi Presiden Republik Indonesia yang ke-3. Memimpin Indonesia pada masa transisi menjadi tantangan yang berat bagi Habibie. Beliau memikul beban yang sangat berat, mulai dari tekanan yang dilancarkan oleh rezim lama, kegiatan yang dilakukan aktivis reformasi, permasalahan IMF yang berujung pada krisis ekonomi global, dan keberadaan pihak-pihak lain yang memiliki pemikiran yang saling bertolak belakang membuat Habibie tersandung-sandung dalam melangkah. Buku Biografi Politik Habibie : Dari Malari Sampai Reformasi memuat kisah perjalanan politik Habibie sejak awal hingga puncak kariernya yang dilatari berbagai peristiwa menjelang tumbangnya Orde Baru. Buku ini mengungkap berbagai spekulasi sejak Orde Baru hingga Reformasi yang hingga kini belum terjawab tuntas!