Blast of Tempest 2

Di masa ketika dunia ini sedang dilanda sebuah epidemi yang misterius, Mahiro Fuwa menyelidiki jejak dari sang pembunuh adiknya bersama dengan temannya yang tak pernah terpisahkan, Yoshino. Mahiro Fuwa rela melakukan apa saja untuk membalaskan dendam atas kematian dari adiknya tersebut. Bahkan dirinya menerima bantuan yang ditawarkan oleh seorang penyihir kuat yang mana hal tersebut membuat Mahiro Fuwa akhirnya terasingkan ke sebuah pulau terkecil. Di rumah Kusaribe, Junichiro muda diperlihatkan sebuah tulang belulang miliki seorang perempuan. Tulang belulang tersebut ternyata milik Putri Hakaze. Akan tetapi, kebenaran dibalik kematian Putri Hakaze tersebut ternyata jauh lebih kompleks daripada yang terlihat. Komik Jepang karangan penulis Kyo Shirodaira Arihide Sano dan Ren Saizaki yang memiliki judul Blast of Tempest ini mengeluarkan edisi terbarunya yaitu edisi kedua! Edisi kedua tersebut melanjutkan kisah Mahiro Fuwa dan Yoshino yang ingin mengungkapkan jejak pembunuhan adik Mahiro tersebut. Edisi keduanya ini menceritakan tentang Mahiro Fuwa dan Yoshino yang telah membawa alat sihir milik Putri Hakaze yang semula dititipkan oleh Junichiro muda. Setelah membawa alat sihir tersebut, kedua sahabat ini akhirnya berhadapan dengan Samon. Pada saat itu, Samon mengungkapkan sebuah fakta yang sangat mengejutkan terkait pohon Zetsuen dan Putri Hakaze kepada Mahiro Fuwa dan Yoshino. Fakta mengejutkan apa yang dikatakan oleh Samon tersebut?