Gramedia Logo
Product image
Intan Wulansari

Bob Sadino Belajar Goblok, Belajar Kaya

Format Buku
Deskripsi
Terkadang kita ragu memulai langkah untuk suatu hal yang baru. Keraguan tersebut berupa pertimbangan yang tiada habisnya. Dari dalam diri menginginkan untuk menunggu sedikit lebih lama lagi sampai waktu yang tepat tiba. Namun, ketika kesempatan baik itu tiba, pasti akan muncul alasan lain dan menunda untuk merealisasikannya, hingga tidak ada yang terealisasi. Penundaan ini biasanya dikarenakan pikiran-pikiran akan kegagalan, karena tidak memiliki modal yang cukup, belum menemukan rekan kerja yang tepat, dan alasan-alasan yang lain. Kita selalu berpatokan pada cara yang dilakukan orang lain sehingga jika kita tidak melakukan seperti itu berarti langkah kerja kita tidak sempurna. Ini merupakan cara berpikir secara linier. Bob Sadino memiliki pemikiran yang berbeda dengan kita. Ketika kita asyik tidur dan bermimpi dengan beragam angan angan, dia telah mewujudkan impiannya. Cara berpikirnya yang bertolak belakang dengan kebanyakan orang membuat dia tampil sebagai tokoh eksentrik yang sukses. Bob Sadino berpikir dengan metode Pemikiran Janusian untuk mengembangkan cara berpikir kreatifnya. Peneliti proses kreatif, Albert Rothenberg, seorang tipe berpikir divergen yang berusaha melihat berbagai dimensi beragam atau bahkan bertentangan menjadi sebuah pemikiran baru. Bagaimana cara berpikir Janusian? Dengan mengajukan pertanyaan “Apa lawan dari ini?", cobalah membayangkan kedua hal yang berlawanan tersebut ada pada saat bersamaan. Bob Sadino menunjukkan contoh, jika ingin sukses maka carilah kegagalan dan kerugian. Menurutnya, sebuah kesuksesan merupakan puncak dari kegagalan-kegagalan yang telah dialami sebelumnya. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku