Buddha 2: Empat Perjumpaan

Osamu Tezuka, dewa manga, menghadirkan kehidupan India purba yang penuh amarah dan gairah dalam kisah biografis Sang Buddha. Jilid dua ini mengisahkan Siddharta semasa dalam pengasuhan, pernikahannya, dan awal pengembaraannya. Nasib tokoh-tokoh ciptaan Tezuka—Chapra si budak, Tatta si paria, dan banyak lagi—dengan cergas berkelindan dengan cerita rakyat. Kocak sekaligus mengharukan, Buddha merupakan masterpiece kisah kepahlawanan. Seri Buddha karya Osamu Tezuka merupakan kisah fiksi yang menampilkan tokoh-tokoh dan peristiwa-peristiwa yang tidak tercatat dalam sejarah. Profil Penulis: Osamu Tezuka Kelahiran: 3 November 1928, Toyonaka, Osaka, Jepang Kematian: 9 Februari 1989, Tokyo, Jepang Pekerjaan: Mangaka, Animator, Produser Film, Penulis Penghargaan: Shogakukan Manga Award, Tezuka Osamu Cultural Prize, Winsor McCay Award, Eisner Award Hall of Fame Osamu Tezuka adalah seorang mangaka (komikus), animator, produser film, dan penulis Jepang yang terkenal dengan karyanya yang inovatif dan berpengaruh dalam industri manga dan anime. Dia sering disebut sebagai "Bapak Manga" dan "Walt Disney Jepang" karena kontribusinya yang signifikan terhadap perkembangan kedua media tersebut. Karier: Tezuka memulai karirnya sebagai mangaka pada tahun 1946 dengan karyanya "New Treasure Island". Pada tahun 1952, dia menciptakan Astro Boy, salah satu karakter manga dan anime paling terkenal di dunia. Tezuka mendirikan studio animasi Mushi Production pada tahun 1961. Dia menghasilkan banyak karya manga dan anime terkenal lainnya, termasuk "Black Jack", "Phoenix", dan "Buddha".