Budi Daya Lele Sistem Air Lift Biogreen

Sistem kolam lele yang diterapkan oleh pembudidaya lele relatif memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, terutama pada kolam yang tidak menerapkan pengolahan air. Kelemahan tersebut diantaranya penumpukkan sisa pakan dan kotoran lele di dasar kolam yang tidak dapat terbuang sempurna, minimnya pakan alami di dalam kolam, serta besarnya daya listrik yang dibutuhkan untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut. Apalagi, air akan banyak terbuang setiap hari. Melalui buku Budi Daya Lele Sistem Air Lift Biogreen, penulis menciptakan budidaya lele yang minim biaya pakan, minim pemeliharaan, perawatan, dan meningkatkan keberhasilan budidaya karena kondisi air kolam yang terjaga dengan baik. Ikan lele dapat tumbuh baik dan memiliki potensi kematian yang sangat kecil dengan memanfaatkan sistem Air Lift Biogreen. Berikut keunggulan lain dari sistem Air Lift Biogreen, yaitu untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dan mengubah amonia menjadi nitrat, mengeluarkan partikel kotoran terlarut, zero waste dan mampu menghasilkan pakan alami, hemat air, hemat Pakan (3% dari total bobot ikan), hemat listrik padat tebar tinggi (hingga 700 ekor/m3), low maintenance, tingkat kematian sangat rendah (di bawah 5%), waktu panen singkat (55 hari), serta kualitas hasil panen relatif lebih baik. Adapun pembahasan dalam buku meliputi: Peluang dan tantangan budidaya lele Mengenal sistem air lift biogreen Keunggulan sistem air lift biogreen Persiapan sistem dan budi daya Pembesaran lele dengan sistem air lift biogreen Kendala dan solusi Panen, pascapanen, dan pemasaran Analisis usaha