Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri

Umur sudah segini, kok masih belum punya apa-apa? Banyak yang mengira bahwa self esteem atau harga diri ditentukan dari kepemilikan kita atas tas bermerek, mobil mahal, rumah yang besar, lulusan universitas ternama, tempat kerja dengan gaji tinggi, atau paras yang menawan. Akhirnya, kita mati-matian berusaha mencapainya agar mendapat pengakuan dari orang lain. Padahal, terobsesi pada hal-hal di atas adalah contoh self esteem palsu yang ujungnya malah menyakiti diri kita sendiri. Seseorang yang terjebak dalam self esteem palsu akan tersesat dalam kehidupannya. Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri hadir sebagai jawaban yang diberikan oleh seorang psikiater bernama Jun Meekyung, kepada orang-orang dengan masalah self esteem rendah dan terjebak dalam self esteem palsu. Pengertian self esteem yang sebenernya lebih mengarah pada sifat rendah hati, tangguh, dan tidak mudah nyerah. Sejatinya self esteem menandakan bahwa seseorang mengetahui nilai dirinya, dia tau dia berharga dan memiliki harga diri. Sehingga, seburuk apapun kondisi yang sedang terjadi, dia berani untuk menghadapinya. Kemudian, jika dihadapkan pada situasi yang senang, maka seseorang tersebut tidak sombong, karena bukan penilaian orang lain yang dia butuhkan. Buku Bukan Maksudku Tak Menghargai Diri akan mengupas tuntas konsep self esteem untuk meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai ruang lingkup self esteem yang sebenarnya, berdasarkan ilmu psikologi mutakhir dan pengalaman penulis selama menjadi psikiater.