Buku Aktivitas Cerita Rakyat Bali : Asal Mula Bukit Catu

Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri dan mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Pak Jurna, sang suami berkata kepada istrinya, “Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.” Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itu pun berharap panen mereka melimpah. Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Istri Pak Jurna menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama. Beberapa hari kemudian, Pak Jurna pergi ke sawahnya. Dia melihat gundukan tanah sebesar catu. Catu adalah alat penakar beras dari tempurung kelapa. Lalu, di belakang rumah Pak Jurna pun tiba-tiba muncul bukit kecil yang ukurannya juga tak lebih besar dari tempurung kelapa. Namun, secara ajaib bukit itu berubah menjadi semakin besar. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Yuk, baca ceritanya sampai habis. Buku ini berisi cerita rakyat pilihan yang di dalamnya terdapat kebaikan yang luhur. Setiap cerita dilengkapi aktivitas untuk melatih motorik halus dan permainan yang mengasah kecerdasan kognitif anak. Pada akhir cerita, disisipkan peribahasa Indonesia beserta artinya. Sisipan peribahasa bertujuan agar anak mengenal sastra Indonesia semenjak kecil. Dapatkan Buku Aktivitas Cerita Rakyat Bali: Asal Mula Bukit Catu ini di Gramedia kesayanganmu maupun Gramedia.com.