Buku Panduan Pembelajaran Literasi Ibu Dan Anak Candaria (Berceriita Sambil Berkarya)

Literasi merupakan salah satu modal penting dalam kehidupan anak. Melalui literasi, akan mengantarkan seorang anak memiliki kemampuan untuk berpikir kritis, memecahkan masalah dalam kehidupan yang akhirnya menjadikan is individu yang kreatif, dan melahirkan banyak inovasi dalam kehidupannya sehingga hidup menjadi mudah dan indah. Mewujudkan anak-anak yang memiliki jiwa literat membutuhkan kemampuan ibu dalam mengemas pembelajaran di rumah agar kegiatan literasi dapat berlangsung dengan nyaman, menarik untuk diikuti, dan menyenangkan bagi anak. Salah satunya melalui model pembelajaran Candaria, yaitu sebuah model pembelajaran yang memadukan kegiatan bercerita seorang ibu dan anak seraya membuat sebuah karya. Buku Panduan Pembelajaran Literasi Ibu dan Anak Candaria (Bercerita sambil Berkarya) ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi model pembelajaran yang dapat dilakukan oleh ibu dan anak dalam menciptakan dan mewujudkan kehidupan di rumah dengan kegiatan warna-warni literasi yang penuh dengan cinta dan makna. Tentang Penulis Dinar Nur Inten, S.Pd., M.Pd., lahir di Bandung pada 22 Desember 1980. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di kampus yang sama, yaitu Universitas Pendidikan Indonesia, dengan bidang yang ditekuni ialah Pendidikan Anak Usia Dini dan menjadikan bahasa dan literasi bagi anak sebagai fokus kajiannya. Saat int, bertugas menjadi pengajar pada Program Studi PG-PAUD Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung. Beberapa karya tulis telah diterbitkan, baik buku maupun artikel ilmiah. Dewi Mulyani, S.Pd.I., M.Pd.I., merupakan Dosen Universitas Islam Bandung (Unisba). Ibu dart tiga anak ini menggandrungi dunia perempuan dan anak pada berbagai aktivitas dalam dunia ibu dan anak, seperti berkhidmat di PW Nasyiatul Aisyiyah Jabar, pegiat literasi di Kampung Belajar, fasilitator di Lembaga Bungur Cemerlang, dan pegiat literasi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta menulis buku tentang perempuan dan anak. Penulis senang berorganisasi dan diamanahi menjadi Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Barat (PWNA Jabar). Membaca dan menulis menjadi hobinya. Sejumlah buku pun telah ditulisnya. Dr. Helmi Aziz, M.Pd.I., lahir di Purwakarta tanggal 31 Januari 1987. Lulus Pendidikan Agama Islam S1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2008), S-2 Pendidikan Agama Islam (2014), dan S-3 Pendidikan Islam pada perguruan tinggi yang sama (2018). Sejak tahun 2015 hingga sekarang, Penulis menjadi Dosen Tetap pada Program Studi Magister Pendidikan Islam di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada Universitas Islam Bandung (Unisba), dan sejak tahun 2015, Penulis membina mata kuliah Metode Pembelajaran PAI, Ilmu Pendidikan dan Ushul Fiqih sampai sekarang. Penulis pernah menjabat sebagai Sekretaris Prodi PAI S1 dan Kepala Bagian Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional di Unisba tahun 2018-2025. Penulis aktif menulis artikel ilmiah bereputasi nasional maupun internasional. Shafanissa Alifia Shafira, sering disapa 'Shata, memiliki arti nama 'Perempuan Pertama di Bukit Sofa'. Penulis merupakan mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini angkatan 2019 di Universitas Islam Bandung. Penulis berasal dari daerah Bandung Barat, tepatnya Padalarang. Di kampus, Penulis mengikuti lembaga kegiatan Pers Suara Mahasiswa dan menjabat sebagai Sekretaris Umum periode 2021-2022 dan sebagai Bendahara Umum periode 2022-2023. Binta Arwini Taqiya, lahir pada 12 Maret 2001, merupakan anak pertama dart tiga bersaudara. Penulis dibesarkan dart orang tua hebat yang juga seorang pendidik. Dengan latar belakang tersebut, mengharuskan Penulis mengikuti kedua orang tuanya untuk mutasi kerja di beberapa cabang yayasan yang ada di Indonesia. Penulis saat ini berkuliah di Universitas Islam Bandung jurusan Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.