Buku Panduan Simpan, Pinjam & Pembiayaan Model BMI Syariah-New Edition

Buku Panduan Model BMI Syariah merupakan salah satu buku terbaik yang pernah ada dalam pencarian rujukan tentang model keberhasilan pelayanan Koperasi Simpan, Pinjam, dan Pembiayaan Syariah (KSPPS). Perjalanan panjang Kopsyah BMI telah membuat koperasi ini hebat dan berdiri tegap di dalam berbagai situasi ekonomi. Pengalaman lebih dari 20 tahun berkecimpung di dalam dunia keuangan mikro yang melayani ratusan ribu anggota masyarakat ekonomi bawah. Buku ini selain dirancang sebagai buku panduan bagi kami, juga dapat digunakan bagi siapa saja yang ingin mempraktikkan atau mengelaborasikan Model BMI Syariah. Buku ini menjawab pertanyaan teman-teman dari gerakan atau pegiat koperasi seluruh Indonesia yang studi banding di koperasi kami. Apa yang menjadi kunci kesuksesan dari Kopsyah BMI? Mengapa NPL kami begitu rendah (di bawah 1%) padahal tanpa agunan? Serta norma dan nilai apa yang kami unggulkan sehingga menjadikan Kopsyah BMI berbeda? Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang muncul atas ketakjuban yang terjadi terhadap apa yang telah Model BMI Syariah hasilkan. Istilah Lima Pilar Pemberdayaan pada Model BMI Syariah mencakup bidang: ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan spiritual dengan menggunakan 5 instrumen pemberdayaan, yaitu sedekah, pinjaman, pembiayaan, simpanan dan investasi untuk menciptakan kemaslahatan dan pemerataan. Menurut pengalaman kami, Model BMI Syariah telah terbukti tangguh dalam menghadapi era disrupsi ekonomi. Melalui model ini, kami percaya bahwa norma dan nilai syariah yang kami terapkan menjadi pembeda kami di antara LKM lainnya sehingga tumbuh kecintaan anggota pada koperasinya, karena hakikatnya perjuangan akan mudah jika dilakukan bersama-sama. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim) Kamaruddin Batubara, SE., ME, lahir di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal tanggal 2 Mei 1975. Ia adalah putra pertama dari pasangan Alm. Anwar Batubara dan Ibu Rohana Nasution. Ia menikah dengan wanita berdarah Sunda Bogor, Ibu Intan Fitria, dan telah memiliki 3 orang anak (1 putra dan 2 putri). Menamatkan sekolah dasar di SD 142674 Bangkelang dan pendidikan menengah di SMP Negeri Aek Nangali, selanjutnya SMA di SMA Negeri Muarasoma. Lulus program diploma jurusan Teknisi Medis Veteriner (TMV) Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Kemudian pada tahun 2014 menamatkan studi S1 Manajemen di Universitas Nusa Bangsa Bogor, dan pada tahun 2019 menjadi Lulusan Terbaik Magister Ekonomi Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor. Ia merupakan Ketua Pengurus sekaligus Direktur Utama koperasi besar Indonesia, yaitu Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (KSPPS Kopsyah BMI), dan sebagai Presiden Direktur Koperasi BMI Grup. Kambara adalah sang penggagas Model BMI Syariah yang telah sukses membawa BMI menjadi role model koperasi berprestasi dengan menjalankan prinsip ekonomi syariah. Atas terobosan dan kiprahnya di dunia koperasi Indonesia, ia menerima anugerah Lencana Bakti Koperasi tahun 2017 dari Kemenkop RI, Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia tahun 2018, penghargaan sebagai Penggagas Program Hibah Rumah Siap Huni melalui Koperasi dari MURI tahun 2021 dan Pegiat Koperasi dan Desa dari Himpunan Alumni IPB University tahun 2024.