Buku pedoman shalat wajib dan sunnah Shalat merupakan tiang agama. Ibadah shalat merupakan rukun Islam kedua setelah syahadat. Maka dari itu, salat harus dilakukan oleh setiap umat Islam, mulai dari ia baligh (cukup akalnya) hingga dicabut nyawanya. Urgensi shalat tersebut tercermin dari adanya berbagai "skenario" saat salat tidak bisa dilaksanakan secara sempurna. Jika seseorang tidak bisa berdiri, ia boleh shalat dengan duduk. Jika ia tidak bisa shalat dengan duduk, ia boleh shalat dengan berbaring. bahkan jika ia hanya bisa berbaring tanpa daya untuk menggerakkan tangannya bertakbir sekalipun, ia tetap harus melaksanakan shalat dengan isyarat kedipan mata. Khusus bagi kaum perempuan, mereka tidak diwajibkan shalat ketika haid dan nifas. Jika pun ingin ditambahi, adalah orang gila (yang kehilangan akal) dan keluar dari agama Islam (murtad) yang tidak lagi diwajibkan menjalan rukun Islam tersebut. Buku ini berisi tuntunan shalat sunnah dan wajib yang tepat bila dipelajari untuk orang muslim yang sedang belajar shalat ataupun ingin menyempurnakan shalat. Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami, pencantuman teks Arab beserta terjemahnya diharapkan dapat membantu pembaca menunaikan shalat dengan lebih sempurna. Dijelaskan pula berbagai hal mengenai syarat wajib dan sahnya shalat, bersuci, doa, zikir selepas shalat, doa-doa setelah salat, serta berbagai macam tuntunan shalat sunnah lainnya.