Gramedia Logo
Product image
Tempo

Buku Saku Tempo: Wiji Thukul

Format Buku
Deskripsi
Tempo yang merupakan sebuah majalah berita mingguan Indonesia yang umumnya meliputi berita dan politik ini merilis sebuah serial buku saku. Seri buku itu kemudian dinamakan Buku Saku Tempo karena ukurannya yang kecil–segenggam tangan orang dewasa, menjadikan buku ini mudah dibawa kemanapun. Seri buku ini membahas tentang tokoh-tokoh yang turut membantu memerdekakan Indonesia pada zaman penjajahan. Tidak hanya membahas soal datang dari mana sang tokoh itu, namun juga membahas pencapaian dan respon Negara terhadap para tokoh-tokoh. Sinopsis Lelaki cadel ini tak pernah bisa melafalkan huruf R dengan sempurna. Ia cacat wicara, tapi dianggap berbahaya. Rambutnya lusuh. Pakaiannya kumal. Ia bukan burung merak yang mempesona. Wiji Thukul mungkin bukan penyair paling cemerlang yang pernah kita miliki. Namun, bila ia membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agitator, penghasut. Kegiatannya mendidik anak-anak dan membuat selebaran, poster, stensilan, dan buletin propaganda dianggap menggerakkan kebencian terhadap Orde Baru. Sejarah Republik menunjukkan, Thukul adalah cerita penting dalam sejarah Orde Baru yang tak patut diabaikan: ia salah seorang korban penghilangan paksa. Ia penyair yang sajak-sajaknya menakutkan rezim dan kematiannya hingga kini masih misteri. Kisah tentang Wiji Thukul adalah jilid perdana seri “Prahara-prahara Orde Baru” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Mei 2013. Serial ini menyelisik, menyingkap, merekonstruksi, dan mengingat kembali berbagai peristiwa gelap kemanusiaan pada masa Orde Baru yang nyaris terlupakan. Informasi Lainnya Judul: Buku Saku Tempo: Wiji Thukul Cerita: Tempo Tebal: 189 Halaman Tanggal Terbit: Mei 2017 Format: Soft Cover Seri Lainnya Buku Saku Tempo:Kartosoewirjo Buku Saku Tempo: Sukarno Buku Saku Tempo: Soedirman Buku Saku Tempo: Douwes Dekker Buku Saku Tempo: Amir Hamzah Dll
Detail Buku
Product image
Tempo
Buku Saku Tempo: Wiji Thukul