Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia Edisi Revisi

Buku yang wajib dibaca oleh masyarakat Indonesia, semata-mata untuk menambah wawasan tentang pemikiran Sukarno. Dalang kemerdekaan Indonesia, Sukarno tidak hanya seorang pembicara publik yang luar biasa tetapi juga seorang pecinta wanita. Buku ini, yang dituturkan dengan ciri khas Sukarno, menggambarkan pesona dan pengaruh laki-laki di depan perempuan dan rakyatnya. Sinopsis Buku “Terjemahan karya Cindy Adams mengenai otobiografi Bung Karno ini telah mengalami cetak ulang berkali-kali, sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1966. Tetapi di kemudian hari baru diketahui ternyata banyak kesalahan-kesalahan dalam terjemahan, bahkan ada juga selipan-selipan isi yang tidak ada pada naskah aslinya. Hal ini sempat menimbulkan kesalahpahaman pada beberapa tokoh nasional kita. Karena itu saya menyambut baik penerbitan edisi revisi dari terjemahan karya Cindy Adams ini. Semoga buku ini dapat menghilangkan kesalahpahaman tersebut di atas dan mampu memberi pengertian yang lebih baik mengenai Bung Karno.” - Guntur Soekarno Putra, Ketua Dewan Pendiri Yayasan Bung Karno Siapa yang tak kenal Soekarno? Gairah dan kecintaannya pada Indonesia sangat magnetis, dan itu terungkap dalam buku ini. Dia menjalani momen-momen penting dalam hidupnya dan pemikiran di balik beberapa keputusan kontroversialnya (kolaborasinya dengan Jepang, misalnya) dengan sangat jelas. Dinamika tim di antara Soekarno, Mohammad Hatta dan Sutan Sjahrir juga menarik, dengan Sukarno lebih membenci mereka daripada memuji mereka.