Gramedia Logo
Product image
Buyan Perkasa

Burung Berpagut Emas

Format Buku
Deskripsi
Burung berpagut emas adalah hikayat tentang nasib tragis yang menimpa orang-orang yang serakah dan culas dalam hidupnya. Adalah seekor burung malang yang selalu kedinginan karena tak berbulu. Ia berdoa kepada Tuhan agar diberi bulu. Tidak puas dengan bulu hitam yang didapat, ia minta bulu warna warni. Bahkan setelah tuntutannya agar diubah menjadi burung yang gagah bagai rajawali dikabulkan, si burung ini masih belum puas, ia minta diberi pagut (paruh emas) yang megah. Kemegahan yang sia-sia, karena mengantarnya ke jurang kematian. Begitulah perjalanan hidup Imran, tokoh utama dalam novel ini. Dari anak desa bersahaja, perjalanan hidup Imran terus meningkat hingga akhirnya berhasil menjadi salah satu menteri paling berpengaruh di pemerintahan. Sayangnya, bagai burung berpagut emas, Imran tidak pernah puas dengan pencapaiannya, ia ingin lebih, lebih dan lebih lagi. Akankah nasibnya pun akan sama seperti burung berpagut emas, jatuh karena ambisi yang tidak mengenal batas? Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024 Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Detail Buku