Gramedia Logo
Product image
NANA S.

Cake Shop

Format Buku
Deskripsi
Cake shop "Mbak" "Mau order cake" Karena crush-nya menggunakan suatu aplikasi premium di mana dia bisa mendeteksi orang-orang yang mengunjungi profilnya di instagram, Zora Marjorie mencari cara untuk bisa tetap memantau crush-nya, Marelio Alexander, tanpa cowok itu tahu. Akhirnya sebuah ide pun tercetus di kepalanya, ide gila tapi boleh juga. Dia membuat akun cake shop palsu untuk memantau Marelio di Instagram. Tidak disangka, justru dia bertemu dengan Ezio Arcello, pelanggan pertamanya. Ini juga permulaan dari kisah keduanya. Pukul delapan malam, aku berjalan mondar-mandir di kamar tidur apartemenku yang temboknya dicat berwarna putih keabuan. Aku kebingungan sekaligus panik. Gimana enggak, crush-ku baru saja membuat pengumuman di instastory kalau mulai saat ini, dia memakai aplikasi premium untuk melihat stalker instagramnya. Sekarang, dia bisa tahu siapa saja yang mengunjungi profil instagramnya, termasuk aku. Rasanya aku mau pingsan waktu membaca pengumuman itu. Ingin rasanya aku mengacak-acak unit apartemen yang berada di lantai sepuluh ini. Mungkin kalau patung kucing yang aku letakkan di atas meja nakas itu bisa bicara, dia akan mengatai aku gila. "AAAAA! MASA NGGAK BISA NGE-STALK KAK MAREL LAGI, SIH?!" Aku berteriak sambil mengacak-acak rambut hitamku yang lurus tergerai, kepusingan sendiri. Kakiku berhenti berjalan mondar-mandir dan aku duduk di ujung kasur kamarku yang dibalut seprai berwarna ungu muda yang kalau diperhatikan sekilas seperti warna pink. Aku duduk di situ sambil menggigit kuku jempol, menandakan rasa panik masih menguasai darahku. Astaga, aku harus apa? Dia mau buat aku berhenti men-stalking instagramnya? Wah, aku bisa mati kalau begitu caranya! "Sehari nggak nge-stalk Kak Marel?" Aku bergumam dan langsung menjatuhkan tubuh ke kasur. "DIA INI MAU BUAT
Detail Buku