Nikola Huppertz
Cantik Seperti Angka Delapan (Beautiful Like an Eight)
Format Buku
Deskripsi
Malte mencintai matematika dan segala keteraturannya. Sebagai satu-satunya perwakilan olimpiade matematika dari sekolahnya, tentu Malte harus belajar keras. Sayangnya kedatangan Josefine membuat dunia Malte jungkir balik. Pasalnya, kakak tirinya itu membuat rumahnya yang dulu ramai menjadi penuh ketegangan. Ditambah lagi ada Lale, saingan olimpiade yang cantik dan membuat Malte resah. Malte yang selama ini mengandalkan logika jadi kelabakan. Ia sungguh bingung menghadapi perasaan yang saling bertabrakan dan menyiksa ini!
Prolog:
Mereka tidak menanyakan persetujuanku. Mama tidak bertanya, apalagi Papa. Tentu saja. Dia anak perempuan Papa dan urusan Papa. Sekadar mengungkapkan keberatan atas keberadaan Josefine bersama kami sekarang pun tidak mungkin. Semua karena ibunya. Ketika seseorang mengidap kanker dan habis dioperasi, kau tidak boleh menolaknya. Kau harus berbahagia dan bersyukur bahwa segalanya telah berjalan baik. Bahwa ibu Josefine, yang kini bebas kanker, sedang menjalani terapi pemulihan, dan jika semua lancar, dia akan pulang dalam keadaan sehat beberapa minggu lagi.
Profil Penulis:
Nikola Huppertz Nikola Huppertz lahir di Mönchengladbach pada tahun 1976. Selepas Abitur, dia melanjutkan pendidikan di jurusan Musik dan Psikologi, dan bereksperimen menulis sebagai sampingan. Setelah kedua anaknya lahir, dia intensif mendalami kesastraan. Sejak itu, dia telah menerbitkan banyak buku anak dan remaja, puisi, dan prosa pendek di majalah sastra, juga cerita radio.
Puisi Zirkuskind karya Rose Ausländer digunakan seizin Rose Ausländer Gesellschaft e. V., Cologne. Terima kasih yang tulus juga kami sampaikan pada Klaus Kordon atas izin menggunakan puisinya, Einfach alles.
Baca Selengkapnya
Detail Buku

Nikola Huppertz
Cantik Seperti Angka Delapan (Beautiful Like an Eight)