Goenawan Mohamad
Catatan Pinggir 15
Format Buku
Deskripsi
46 TAHUN, 2,027 tulisan, 1,5 juta kata, 15. pla buku dan rubrik Catatan Pinggir di majalah Tempo pun beristirahat. Saya memutuskan untuk tal akan menuliskannya lagi tiap minggu. Tentu ada yang bisa disyukuri dan ada yang bisa disesali dari kerja terus-menerus itu. Tapi yang saya capai pada akhirnya terbatas.
Batas pertama pada niat. Batas kedua pada kemampuan. Saya tak berniat jadi penulis Cataran Pinggir sampai titik darah penghabisan. Ada saat berhenti. Saya memilih menentukan saat itu pada usia 82 tahun ini, kira-kira sebelum saya mulai tak mampu lagi menyajikan percakapan yang menarik dan penting sebelum saya hanya bisa mengulang-ulang.
Batas ketiga para pembacanya. Pada dasarnya Catatan Pinggir sebuah undangan ke dalam percakapan. Tapi tentu saja saya tak bisa memperkirakan bagaimana pembaca akan ikut membentuk percakapan itu. Dan ketika selama hampir setengah abad hadir generasi-generasi baru pembaca, perkiraan itu makin tak mudah. Saya tak bisa berharap akan berkomunikasi lancar dengan satu-dua generasi yang tak mengalami yang saya alami sebelum Tempo terbit di tahun 1971-sejarah politik, sejarah pemikiran, perkembangan dan perubahan bahasa. Siapa Trotsky, Allen Dulles, James Dean, Titien Sumarni, S. Rukiah? Apa arti "nekolim"? "Manipol"? "Kopkamtib"? Apa gerangan "Perang Dingin"?
Kata-kata sejenis itu kini tak bisa saya asumsikan akan langsung dimengerti pembaca. Kadang-kadang saya mencoba menjelaskan-dan itu akan membuat tulisan jadi panjang, sebab nama "Trotsky" misalnya tak akan berarti apa-apa tanpa pengetahuan tentang sejarah Revolusi Rusia. Kalau para pembaca tak hendak mencari sendiri, saya tak akan mamp menjelaskannya dengan memadai. Kian lama, saya kian tak yakin saya akan mampu. Generasi terus berganti.
Baca Selengkapnya
Detail Buku