Gramedia Logo
Product image
Kil

Centerpiece

Format Buku
Deskripsi
"Gabriella." Emily punya banyak nama panggilan. Jadi, sudah tidak heran kalau masing-masing kelompok memanggilnya dengan nama yang berbeda. Nama Emily untuk keluarga dan kerabat dekat. Gabe untuk teman-teman sekolah, kuliah dan orang-orang yang tidak terlalu akrab dengannya. Lalu Gabriella, yang merupakan nama depannya, khusus untuk Mama kalau sedang marah. Berhubung dia tidak merasa sudah melakukan hal apapun yang membuat Mama murka, berbeda dengan biasanya, kali ini dia cuma menyahuti panggilan tersebut dengan memasang wajah tanpa dosa, "Kenapa, Ma?" Mama langsung duduk di sampingnya. Wanita berumur hampir kepala lima dan memiliki wajah serupa dengannya versi sudah memiliki keriput di beberapa bagian wajah itu malah tak menanggapi sahutan Emily dan kini sibuk dengan ponsel di tangan. Setelah menunggu selama beberapa saat namun Mama tetap diam saja, akhirnya Emily yang tengah lesehan di atas karpet pun kembali mengalihkan perhatian pada record player di hadapannya. Sudah lebih dari setengah jam Emily habiskan untuk mengotak-atik benda tersebut, walau sebetulnya dia sendiri tidak tahu bagian mana yang bermasalah berikut cara membetulkannya. Dia hanya merasa frustasi, lantaran sudah seminggu ini record player tersebut rusak dan dia tidak bisa memutar koleksi piringan hitam dari album-album band rock kesayangannya. Banyak yang tidak percaya bahwa Theo adalah drummer The 1995. Wajahnya yang rupawan dan pribadinya yang easy going membuat orang-orang menganggap dia lebih cocok menjadi model atau penyiar radio. Tak ada yang memuji bakatnya bermain drum, sampai Theo bertemu Emily. Emily selalu memuji dan mengidolakan Theo sebagai drummer favoritnya. Berada di dekat Emily sangat menyenangkan. Namun Theo tidak tahu, kedekatan mereka menjadi masalah bagi Emily. Perempuan itu sering merasa inferior ketika berada di sisi Theo. Meski selalu berusaha untuk selalu berpikir positif, Emily tidak kunjung menemukan jawaban atas pertanyaan "Apa gue layak?" yang didukung oleh perbuatan Theo yang tidak mau berbagi hari beratnya dengan Emily.
Detail Buku