DR. PRAMUDIANTO M. MIN., MM, ACC
Check Point - Bagaimana budaya mampu melejitkan kinerja perusahaan
Format Buku
Deskripsi
Judul dalam buku ini memakai kata-kata “CHECK POINT”, sangat menarik. Di bagian awal dalam buku ini check point dijelaskan sebagai titik-titik tempat pemeriksaan di perbatasan wilayah negara, atau batas wilayah militer, agar wilayah yang dimasuki tetap aman. Dalam pengertiannya yang lebih luas check point tidak hanya sekedar memeriksa agar aman, tetapi bisa lebih aman, lebih baik, dan lebih hebat.
Dalam dunia sistem informasi, sistem yang aman saat ini belum tentu besok aman. Oleh karena itu perusahaan yang menggunakan sistem informasi harus menentukan titik-titik atau saat kritis untuk cek ulang risiko keamanannya, dan memperbaiki sesuai dengan perkembangan teknologi. Suatu sistem jaringan komputer, makin jauh kabelnya, maka akan makin lemah komunikasinya. Oleh karena itu pada titik tertentu perlu diperkuat, sehingga keandalan komunikasinya akan tetap terjaga.
Kitab Yi Jing (The Book of Changes, I Ching) yang telah berusia lebih dari 2.500 tahun mengajarkan tentang Hukum Perubahan. Walaupun hukum perubahan bukan hanya setua kitab Yi Jing tapi setua mekanisme kerja alam semesta. Yi Jing sesungguhnya adalah hukum alam itu sendiri yang tidak bisa diingkari kebenarannya karena bekerjanya hukum ketidakabadian (The law of impermanence). Namun demikian, perubahan di era disrupsi menjadi semakin banyak dibicarakan karena perubahan itu bukan hanya jauh lebih cepat namun jauh lebih besar atau mendasar dan tidak terduga arah serta kapan datangnya. Dalam situasi seperti ini sebuah perusahaan/organisasi harus dengan cepat mengantisipasi perubahan atau bahkan menciptakan perubahan. Kita semua tahu bahwa “DESTRUCTION IS JOB NO.1” (before the competitor does it to us).
“Merusak adalah pekerjaan utama!” Itu adalah kata-kata provokatif dari Tom Peters, pakar manajemen yang visioner, sekitar 10 tahun lalu. “Tugas utama pemimpin bisnis adalah MERUSAK bisnis.” Seorang pemimpin bisnis era ini memang tidak cukup lagi hanya pintar mempertahankan dan membangun bisnis, ia juga harus piawai “MERUSAK” bisnis. Namun demikian perubahan tersebut harus berakar pada nilai-nilai dan budaya perusahaan yang ada. Oleh sebab itulah culture does matter.
Daftar Isi
Triggers
Hofstede
Leaders Inspire
Blind Spots
Learning Workers
Human Idea
A Whole New World
Baca Selengkapnya
Detail Buku