Puthut Ea
Cinta Lama
Deskripsi
DESKRIPSI BUKU
Seorang lelaki berusaha menghindari pertemuan dgn mantan kekasihnya selama 20 tahun. Tapi ada sesuatu yang mengganjal di perasaannya, hingga akhirnya dia memutuskan untuk menemui mantan kekasihnya. Apakah ternyata dia masih memendam rasa cinta, atau hanya ilusi perasaan belaka?
“Beberapa burung terlihat masih terbang. Seakan mereka mau bilang, tak peduli hujan, akan tetap terbang. Seperti hidup ini pula. Kita akan melewati kesedihan demi kesedihan, tapi terus melakoninya. Ya, tentu saja ada kegembiraan. Cuma dari dulu aku pesimistis, seandainya kesedihan dan kegembiraan ditimbang, jelas bakal jomplang. Menang kesedihan telak.
Tapi mungkin nun jauh di balik kesadaran kita sebagai manusia, sudah tertanam naluri menghadapi kesedihan sebagai bagian paling pekat kehidupan tapi diperlukan untuk terus menjalani hidup. Kesedihan bisa jadi bahan bakar kehidupan. Ikut menggerakkan zaman. Kesedihan, kekhawatiran, rasa penasaran, juga rasa takjub, membuat orang betah hidup. Kegembiraan hanyalah bonus. Sementara kebahagiaan terlalu absurd.”
Dialognya sederhana. Isinya ringan. Sangat gampang untuk dipahami. Pembaca perempuan akan dibawa seolah-olah dirinya sendirilah yang menjadi tokoh perempuan dalam buku ini.
Dan yang menarik dari buku ini, ada ilustrasi di setiap halamannya.
Jadi, buat kalian yang mencari bacaan ringan yang bisa dihabiskan hanya dalam sekali duduk. Buku ini direkomendasikan banget buat kalian baca..
Yuk segera order bukunya dan selamat membaca...
Baca Selengkapnya
Detail Buku