Alii Farighi
Cinta Subuh
Format Buku
Deskripsi
Angga baru saja putus cinta, untuk kesekian kali. Bedanya, kali ini dengan mudah ia lupakan mantan pacarnya. Sebabnya Ratih, perempuan seusianya yang wajahnya menjadi tempat berkumpul cahaya.
Tapi Ratih bukan seperti perempuan muda umumnya, prinsipnya ketat membatasi hubungan istimewa di antara lawan jenis. Ratih punya prinsip, tak akan memberi ruang bagi siapa pun laki-laki yang mengajak pacaran. Bukan hanya agama alasannya, ada perhitungan matematis yang membuatnya harus berpikir ribuan kali sebelum resmi menjalin hubungan tidak resmi dengan lawan jenis.
Angga yang tidak mudah menyerah, berusaha melakukan yang terbaik agar Ratih membuka hati untuknya. Kehadiran cowok unik ini sedikit banyak membuat Ratih mengkaji ulang prinsipnya.
Perjumpaan Angga dan Ratih sangat tidak umum untuk disebut sebagai sesuatu yang diinginkan oleh pihak perempuan. Kenapa begitu? Bagaimana tidak? ketika Ratih hendak menuju masjid dan sudah berkejaran dengan waktu, tiba-tiba Angga muncul dan mengajaknya berkenalan. Tetapi Angga jutsu menyebut itu sebagai suatu pertanda baik. Mengingat tempat mereka bertemu adalah di masjid. Dan Angga dengan semangat juang 45, dan sangat yakin bahwa Ratih adalah jodohnya. Ratih dan Angga akhirnya pacaran tetapi disertai klausa perjanjian. Ya, protes keras didapatkan Ratih dari kedua sahabatnya yaitu Tari dan Harsi. Ratih bukan saja melanggar omongannya sendiri untuk tidak berpacaran, nyatanya pacaran juga merenggangkan hubungan persahabatan mereka.
Meskipun demikian, Ratih tetap merahasiakan hubungan ini dari keluarga dan teman sekampus (minus) dua orang sahabatnya. Dia tetap menjadi aktivis yang sering mengikuti kegiatan seminar dan sejenisnya. Nah, beberapa kali Ratih juga terlibat kegiatan bersama Arya. Siapakah Arya? Sosok yang sangat dikagumi Ratih sejak pertama kali masuk ke kampusnya. Akankah rasa kagum itu berubah menjadi suka? Siapakah yang akhirnya Ratih pilih seandainya Arya mengungkapkan rasa suka kepadanya?
Baca Selengkapnya
Detail Buku