Rachma Fadil
Cinta Suci Nadia
Format Buku
Deskripsi
Aku berjalan melewati pintu masuk sebuah rumah sakit swasta terbesar di Jakarta. Rumah sakit itu merupakan salah satu dari sekian cabang rumah sakit yang dimiliki keluargaku. Dulu Papa yang membangun dan mengelola rumah sakit ini, mengingat profesinya seorang pengusaha. Tapi setelah memutuskan pensiun dari dunia bisnis, kini aku yang ditugaskan untuk menggantikannya. Sementara Papa fokus pada pekerjaan utamanya, yaitu menjadi dokter bedah saraf.
Setibanya di dalam, beberapa pasang mata langsung tertuju padaku, menatapku dengan tatapan memuja. Aku yakin, sebagian besar pemilik mata itu adalah kaum hawa. Aku sudah terbiasa dengan hal semacam ini, jadi aku tak mengacuhkan mereka dan terus melangkahkan kaki. Tapi baru beberapa saat berjalan, refleks aku berhenti begitu mendengar suara seseorang yang sedang menangis sambil berteriak.
"Mbak, tolong operasi anak saya dulu! Saya janji, setelah ini saya akan langsung mengurus BPJS anak saya."
"Maaf, Bu. Ini sudah menjadi prosedur dari rumah sakit," ucap seorang staf administrasi yang wajahnya tidak asing lagi bagiku.
Aku baru saja akan menggerakkan kaki ke sana, berniat membantu perempuan paruh baya itu. Tapi ketika melihat seorang gadis berjas putih menghampiri mereka, aku pun membatalkan niat. Terpaku di tempat, aku menatap gadis itu dalam diam.
Sungguh, dia benar-benar sangat cantik. Kain yang membalut kepalanya sama sekali tidak menutupi aura kecantikannya. Kulitnya putih bersih. Matanya bulat, besar, dan jernih. Jujur, baru kali ini ada seorang gadis yang mampu membuatku sulit memalingkan pandangan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Rachma Fadil
Cinta Suci Nadia