Gramedia Logo
Product image
George Orwell

Classics: Jalan ke Wigan Pier (Road to Wigan Pier)

Format Buku
Deskripsi
Sebelum menulis dua bukunya yang terkenal, Nineteen EightyFour dan Animal Farm, George Orwell adalah seorang jurnalis. Pada tahun 1930, sebuah kelompok sosialis di Inggris, the Left Book Club, mengirim Orwell untuk menelisik kemiskinan dan pengangguran massal di wilayah industri di utara Inggris. Setibanya di sana, Orwell meleburkan diri dalam kehidupan para penambang batu bara—tinggal di pondokan-pondokan kumuh, makan seadanya, ikut masuk ke tambang-tambang dan bekerja membanting tulang. Apa yang dilihatnya semakin menegaskan perasaannya tentang Sosialisme, yang menurut Orwell merupakan satu-satunya obat bagi keadaan tersebut. Di buku The Road to Wigan Pier ini, Orwell memaparkan pengalamannya hidup di tengah buruh tambang, sekaligus mengemukakan pandangan dan kritikannya terhadap cara-cara orang sosialis, dan mengapa Sosialisme mengalami kegagalan. Profil Penulis: Eric Arthur Blair (George Orwell) lahir pada tahun 1903 di India, tempat ayahnya bekerja di Layanan Sipil. Keluarganya pindah ke Inggris pada tahun 1907, dan pada tahun 1917 Orwell belajar di Eton College, dan di sana dia secara rutin berkontribusi ke berbagai majalah perguruan tinggi. Dari tahun 1922 hingga 1927 dia bertugas di Kepolisian Kerajaan India di Burma (Myanmar sekarang), pengalaman yang mengilhami novel pertamanya, Burmese Days (1934). Selama beberapa tahun Orwell hidup dalam kemiskinan. Dia tinggal di Paris selama dua tahun sebelum pulang ke Inggris. Dia bekerja berturut-turut sebagai guru privat, guru sekolah, dan asisten toko buku, serta menulis resensi dan artikel untuk beberapa terbitan berkala. Bukunya, Down and Out in Paris and London, diterbitkan pada tahun 1933. Pada tahun 1936 Orwell diminta oleh Victor Gollancz untuk mengunjungi wilayah-wilayah pengangguran massal di Lancashire dan Yorkshire, dan The Road to Wigan Pier (1937) adalah penggambaran dahsyat tentang kemiskinan yang dilihatnya di sana. Pada akhir tahun 1936 Orwell berangkat ke Spanyol untuk bertempur di pihak Republikan, dan mengalami cedera. Homage to Catalonia adalah penuturannya tentang perang saudara itu. Orwell masuk ke sanatorium pada tahun 1938 dan sejak itu tidak pernah benar-benar sehat. Selama enam bulan Orwell tinggal di Maroko dan di sana menulis buku Coming Up for Air. Pada Perang Dunia Kedua, Orwell bertugas di Home Guard dan bekerja untuk BBC Eastern Service dari tahun 1941 hingga 1943. Sebagai editor sastra di Tribune, Orwell rutin menulis sehalaman komentar politik dan sastra, dan dia juga menulis untuk Observer, dan belakangan untuk Manchester Evening News. Alegori politiknya yang unik, Animal Farm, diterbitkan pada tahun 1945, dan novel inilah, bersama Nineteen Eighty-Four (terbit tahun 1949), yang menjadikannya termasyhur di seluruh dunia. George Orwell wafat di London pada bulan Januari 1950 dalam usia 46 tahun.
Detail Buku