Domba Jumbo: Usaha Pembibitan & Pembesaran

Kini bisnis domba tidak pernah padam. Apalagi saat menjelang hari Idul Adha, permintaan hewan ini melonjak 3-4 kali lipat daripada hari biasa. Keuntungan pun cukup menggiurkan. Pemeliharaan pun lebih mudah daripada kambing sebab kondisi tubuhnya lebih kuat terhadap berbagai kondisi iklim. Saat ini populasi domba di angka mencapai 800.000 ekor. Sebanyak 80% merupakan domba waringin atau keturunan domba waringin. Domba itu banyak dilirik peternak lantaran bertubuh gempal. Salah satu domba waringin koleksi Tista berumur 3,5 tahun bahkan berbobot 184 kg. Makin berat bobot hewan, artinya bobot karkas juga melonjak dibandingkan domba lokal pada umunya. Menurut peneliti dari balai penelitian, ternak bawah rata-rata domba di Indonesia berbobot 25-40 kg sehingga bobot istimewa domba waringin perlu dibuktikan dengan melakukan penimbangan ulang. Bagi penggemar kuliner, daging domba pun bisa menjadi sasaran icip-icip. Hewan asal Asia Tengah ini aromanya tidak seprengus kambing. Namun, soal rasa, dijamin tidak kalah daripada kambing. Aneka olahan kambing dapat diterapkan pada domba, mulai dari satai, sup hingga, kare. Nilai gizi daging dan susu domba lebih tinggi daripada kambing dan sapi. Sebagai contoh, kandungan lemak rendah, protein kalsium, fosfor, vitamin, dan mineral lebih tinggi daripada kambing. Oleh karena itulah domba pantas dinikmati kelezatannya sekaligus keuntungan saat memeliharanya. Detail Buku Penerbit: Trubus Tanggal terbit: 13 Januari 2016 Jumlah halaman: 66 Bahasa: Indonesia