Desi Sayyidati Rahimah
Kurma dari Gurun ke Tropis
Deskripsi
Kurma tidak lagi identik dengan tanaman gurun. Kurma tropis, kultivar KL-1 berbuah umur 3 tahun asal perbanyakan biji. Produktivitas pada panen perdana 100 kg per pohon. Seiring pertambahan umur, produksi meningkat. Pohon kurma berumur 7 tahun menghasilkan 250 kg buah per tahun. Di Thailand Phoenix dactylifera dibudidayakan di dataran rendah seperti di Pathumthani, Suphanburi, Nakonratchasima, hingga dataran tinggi Chiangmai, Di berbagai ketinggian tempat itu terbukti KL-1 dapat berbuah optimal. KL-1 juga berpotensi berbuah pada umur 3 tahun di Indonesia yang beriklim hampir sama dengan negeri Gajah Putih itu. Kurma memiliki segudang keunggulan, yakni perawatan mudah, produksi tinggi, daya simpan buah lama, dan buah dapat dikonsumsi segar maupun kering. Buah kurma pun dapat diolah menjadi beragam menu nan lezat, berkhasiat untuk kesehatan, dan harga jual tinggi. Pada 2015 harga kurma segar di tingkat pekebun berkisar 500--600 baht setara Rp200.000-Rp240.000 per kilogram. Dengan asumsi panen 100 kg per pohon, omzet pekebun minimal Rp20-juta per musim per pohon. Bayangkan jika pekebun memiliki 100 pohon, omzet melambung hingga Rp2-milliar per tahun. Sungguh peluang budidaya yang sangat menggiurkan.***
Baca Selengkapnya
Detail Buku