Rizal Iwan
Creepy Case Club 1: Kasus Nyanyian Berhantu
Format Buku
Deskripsi
Nyanyikan ketika sedang sendiri dan dia akan datang. Namira adalah gadis kecil yang tidak biasa. Baginya, hantu bukan untuk ditakuti dan ia justru bersimpati dengan tokoh-tokoh jahat dalam dongeng. Setelah tak sengaja menyanyikan sebuah lagu lama yang katanya dapat memanggil hantu, arwah seorang anak perempuan meneror Namira. Dibantu Vedi dan Jani, dua teman barunya, ia berusaha mengungkap misteri di balik lagu itu. Sebuah teka-teki yang membaut mereka mempertanyakan kembali arti baik dan jahat.
Lengkapi Koleksimu:
-Nyanyikan ketika sedang sendiri, dan dia akan datang. Buku pertama Creepy Case Club yang menceritakan awal mula persahabatan Namira, Jani, dan Vedi.
-Apakah yang dilihat si anak indigo hari itu? Namira, Jani, dan Vedi menolong Parva, murid baru di SD mereka, yang sepertinya melihat ”sesuatu”.
-Memainkannya tidak boleh main-main. Jani terjebak dalam kutukan permainan congklak yang membawa Creepy Case Club berhadapan dengan sebuah legenda kerajaan purba.
-Bila namamu dipanggil pada pergantian siang dan malam, jangan menjawab. Vedi merasa sebatang pohon angker di dekat rumah ayahnya memanggilnya.
-Ada satu jendela yang tak pernah terlihat penghuninya. Ruang kelas daring Namira, Jani, dan Vedi disusupi sosok tak dikenal.
Profil Penulis:
Rizal Iwan adalah penulis lepas yang tinggal di Jakarta. Karyanya pernah diterbitkan dalam beberapa buku kumpulan cerpen bersama penulis-penulis lain. Selain menulis, Kak Rizal juga hobi bermain teater dan menonton film, serta seperti Namira dan Jani, Kak Rizal sangat menyukai film animasi Disney, baik klasik maupun baru. Namira, Vedi, dan Jani juga bisa ditemui dalam buku, Creepy Case Club: Kasus Nyanyian Berhantu, Creepy Case Club: Kasus si Anak Indigo, Creepy Case Club: Kasus Kutukan Congklak, Creepy Case Club: Kasus Pohon Pemanggil, dan Creepy Case Club: Kasus Jendela Siluman.
Baca Selengkapnya
Detail Buku