Crimson Prince 13

Komik adalah media yang digunakan untuk mengekspresikan ide dengan gambar, sering dikombinasikan dengan teks atau informasi visual lainnya. Komik sering mengambil bentuk urutan panel yang disandingkan. Seringkali perangkat tekstual seperti balon ucapan, keterangan, dan onomatope menunjukkan dialog, narasi, efek suara, atau informasi lainnya. Ukuran dan pengaturan panel berkontribusi pada kecepatan narasi. Kartun dan bentuk-bentuk ilustrasi serupa adalah cara pembuatan gambar yang paling umum dalam komik. Gaya bahasa yang digunakan dalam penceritaan komik juga unik. Uniknya gaya bahasa yang digunakan tidak bergaya tulisan. Sebaliknya gaya bahasa pada komik menggunakan bahasa percakapan. Cerita komik Crimson Prince di volume sebelumnya sekolah Hana, dan kawan-kawan mengadakan darmawisata ke Okinawa. Seharusnya itu perjalanan yang menyenangkan, tapi beredar kabar bahwa pada malam hari di hotel tempat mereka menginap terdengar nyanyian seorang wanita muda dan orang yang mendengarnya akan berjalan ke arah laut seperti ditarik sesuatu. Jiro yang mendengar suara nyanyian itu pun berjalan dalam keadaan setengah tidur ke luar kamar. Di volume 13 ini cerita selanjutnya akan lebih seru. Setelah mendapat pernyataan cinta dari Shouta, kak Ginnosuke muncul di hadapan Hana dalam sosok malaikat maut dan berkata bahwa Hana telah melanggar janjinya. Jiro pun bergegas ke tempat Hana setelah merasakan adanya bahaya. Saat berusaha menyelamatkan Hana dari ancaman “kak Ginnosuke”, Jiro berubah wujud ke sosoknya yang asli. Hana akhirnya tahu kalau Jiro seorang iblis!?