Dokter Kartono Mohamad
Dari Halal-Haramya Rokok hingga Hukuman Kebiri
Format Buku
Deskripsi
Seorang Kartono Mohamad bisa dicirikan dalam tiga hal. Ia keras kepala, berani melawan arus, dan lantang menyuarakan kebenaran. Berulang kali ia bentrok melawan tirani mayoritas. Dari kontroversi mengundang Magic Johnson yang mengidap HIV/AIDS ke Indonesia, perdebatan legalitas aborsi, profesi kedokteran, hingga urusan rokok.
Buku ini berisi 100 tulisan kritis Kartono Mohamad, seorang dokter dan aktivis kesehatan.Kartono memiliki perhatian dan minat yang luas terhadap berbagai isu kesehatan. Beberapa isu yang ia bahas adalah dampak negatif rokok, perbaikan kualitas dokter, serta sistem kesehatan masyarakat. Rokok menjadi salah satu isu yang konsisten disuarakan oleh Kartono. Ia menentang keras keberadaan rokok karena rokok merugikan kesehatan individu dan masyarakat. Selain itu, penyakit yang disebabkan rokok juga berdampak secara ekonomi. Rokok dapat menyebabkan penyakit jantung, sementara penyakit kardiovaskular telah membebani perekonomian negara. BPJS Kesehatan mencatat bahwa biaya perawatan penyakit jantung meningkat. Pada 2014, penanganan penyakit jantung menelan biaya Rp 4,4 triliun. Angkanya naik jadi Rp 7,4 triliun pada 2016 dan Rp 9,3 triliun pada 2018. rokok juga menyebabkan berbagai penyakit lain, seperti penyakit paru-paru, ginjal, kanker, dan stroke. Ironisnya, rokok masih mudah ditemui, bahkan dikonsumsi perokok pemula. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan prevalensi merokok pada penduduk usia 10-18 tahun adalah 9,1 persen.
Baca Selengkapnya
Detail Buku