Dr. Ahmad Isa al-Ahmad
Dawud AS
Format Buku
Deskripsi
Orang Yahudi sering kali membangga-banggakan dan memuliakan Dawud sebagai pendiri sekaligus raja paling besar Kerajaan Israil pada masa lalu. Secara psikologis, itu membuat mereka begitu percaya diri hari ini. Hal yang sama juga dilakukan oleh umat Muslim karena sosoknya yang mulia disebut dalam al-Quran. Namun, sejumlah teks Perjanjian Lama sering kali justru mendegradasi kedudukan Dawud bahkan hingga tingkat yang sangat parah. Hal berbeda disampaikan teks-teks al-Quran yang konsisten menempatkan Dawud dalam posisi mulia. Buku yang merupakan disertasi doktoral tentang Dawud dalam Perjanjian Lama dan al-Quran ini, mencoba membandingkan teks-teks di dua sumber itu untuk mengetahui persamaan dan perbedaannya. Ditambah pandangan-pandangan sejumlah ahli teks kuno atau filolog sekaligus peneliti Perjanjian Lama, para ahli tafsir al-Quran klasik, dan sejumlah sejarawan Barat. Buku ini tak hanya kritis dalam membaca literatur klasik dan teks-teks kuno, tetapi juga kaya akan informasi sejarah. Kita juga akan melihat tak hanya biografi luar biasa Dawud dari kecil hingga menjadi nabi dan raja besar, tetapi juga kisah-kisah lain yang tak banyak diketahui tentangnya, seperti cara dia mengelola kekuasaan, menata pemerintahan, dan membangun peradaban besar pada masanya. Tentang Penulis Dr. Ahmad Isa al-Ahmad. Kelahiran Sohaj, Mesir, tahun 1960. Dia adalah ahli sejarah dan pemikiran Islam dari Mesir. Mengambil S1 pada Fakultas Adab (Sastra) Universitas Asyuth, Mesir. Selanjutnya, mengambil S2 dengan konsentrasi Studi Islam di Universitas Kairo, Mesir. Terakhir, memperoleh gelar doktor (S3) dari Universitas Asyuth, spesialisasi Studi Islam. Pada 1993 menjadi Dekan Fakultas Arkeologi, Universitas Janub al-Wadi, Kairo. Dia meninggal pada 25 Desember 2014 di Kairo. Tahun Terbit: Cetakan I, Mei 2023
Baca Selengkapnya
Detail Buku