Demian

Demian berkisah tentang seorang lelaki bernama Emil Sinclair dan pencarian jati dirinya. Sinclair lahir di keluarga berada, bermoral, dan terpandang. Dia sejak kecil tahu bahwa dia diharuskan seperti ayah cian ibunya: berpendidikan, saleh, dan baik. Namun, peraturan itu membuatnya merasa terkungkung. Saat usia Sinclair 10 tahun, ia berniat untuk menemukan jati dirinya, masuk ke dalam pergaulan yang ia inginkan. Ia berbohong pada teman - temannya, berbohong bahwa ia adalah anak nakal, gagah, dan berani, yang telah mencuri apel. Cerita tersebut dimanfaatkan oleh Franz Kromer, yang membuat Sinclair serasa hidup di dalam penjara. Kehidupannya menjadi tidak tenang. Ia takut jika Kromer akan melaporkannya. Alhasil, ia pun melakukan apa yang diinginkan oleh Kromer. Namun semuanya berubah manakala ia oleh teman sekolahnya yang dewasa sebelum waktunya, Max Demian - ke dalam dunia kejahatan kecil yang rahasia dan berbahaya serta pemberontakan melawan konvensi. Demian adalah murid pindahan. Demian memberikan sudut pandang dan konsep baru mengenai kehidupan pada Sinclair, membuat Sinclair semakin yakin dengan kepercayaannya bahwa ia seharusnya berada di “dunia lain”. Semenjak pertemuannya dengan Demian, Sinclair menjalani kehidupan masa mudanya untuk mengejar kepercayaan, mencari jati diri, membangun sosok diri yang sebenarnya. Novel transisi menuju kedewasaan ini mencapai pujian kritis dan populer instan pada tahun 1919 publikasi. Sebuah peristiwa penting dalam sejarah sastra abad ke-20, itu mencerminkan keasyikan penulis dengan dualitas sifat manusia dan mengejar pemenuhan spiritual.