Gramedia Logo
Product image
Franz Magnis-suseno

Demokrasi, Agama, Pancasila- Catatan Sekitar Perpolitikan

Deskripsi
Kebangsaan berhadapan dengan kemajemukan, masa lampau dengan saat-saat gelap yang tetap belum berani kita hadapi, ancaman la menegaskan bahwa terhadap demokrasi hasil paling tulisan-tulisan dalam bagus reformasi, agama sebagai buku ini bukan untuk faktor yang semakin terasa dalam diamini, melainkan kehidupan bangsa sekaligus dengan sebagai perangsang ancaman ekstremisme, dan selalu tentu pemikiran kritis dan Pancasila. debat. Ada tulisan tentang korupsi, eksekusi hukum mati terpidana narkoba, ideologi, hak-hak asasi manusia, dan populisme. Franz Magnis-Suseno berusaha menggali kembali sumber-sumber kebangsaan Indonesia: Sumpah Pemuda, Bung Karno tanggal 1 Juni 1945, dan kesepakatan Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Romo Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno adalah rohaniwan yang lahir pada 26 Mei 1936 di Jerman. Sejak tahun 1961, ia tinggal di Indonesia dan menjadi WNI sejak 1977. la meraih gelar Doktor Filsafat tahun 1973 dari Universitas MUnchen, Jerman. Sejak tahun 1969, Romo Magnis menjadi dosen tetap di STF Driyarkara, Jakarta. la lama mengajar di Universitas Indonesia, Depok dan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung. la juga menjadi dosen tamu di beberapa perguruan tinggi di Eropa. Selain mengajar, ia aktif dalam pelbagai forum antaragama dan terlibat dalam pencarian etika kehidupan bangsa untuk abad ke-21. la telah menerbitkan 43 buku dan menulis lebih dari 700 karangan populer dan ilmiah, terutama di bidang etika, filsafat politik, filsafat ketuhanan, dan alam pikiran Jawa. Penulis: Franz Magnis Suseno Penerbit: Penerbit Buku Kompas Halaman: 75
Detail Buku