M. Alie Humaedi, Wakhit Hasyim, Jane Kartike Propiona
Dersik Tradisi, Nuraga Seni Komodifikasi Budaya bagi Kesejahteraan
Format Buku
Deskripsi
Tradisi dan seni lahir dari kemasalaluan. Ia hadir dalam aktualitas cara pandang dan karakter lingkungan komunitasnya.
Menciptakan keduanya adalah bagian penting dalam upaya bertahan hidup atau mempertahankan diri dari berbagai keterbatasan dan ancaman pada masa itu. Rangkaian bentuk dan pelaksanaannya sering kali dipenuhi dengan ragam simbol, makna mistis, dan ritus yang dianggap bagian tidak terpisahkan menghubungkan antara unsur mikrokosmis kemanusiaan pada kekuatan kesemestaan makrokosmos yang tak terhingga. Tradisi dan seni kemasalaluan yang penuh mistis itu kadangkala menjadi “menakutkan” dan tidak selaras dengan jiwa zaman kontekstual kekinian.
****
Beberapa poin penting dari buku ini:
Tradisi dan seni adalah bagian penting dari budaya. Tradisi dan seni lahir dari masa lampau dan mencerminkan cara pandang serta karakter masyarakat.
Tradisi dan seni dapat dikomodikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komodifikasi budaya berarti mengubah tradisi dan seni menjadi produk atau layanan yang dapat dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Komodifikasi budaya harus dilakukan dengan hati-hati dan bertanggung jawab. Penting untuk memastikan bahwa komodifikasi budaya tidak merusak nilai-nilai dan makna yang terkandung dalam tradisi dan seni.
Buku ini memberikan contoh-contoh bagaimana tradisi dan seni telah dikomodikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Contoh-contoh ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama.
Secara keseluruhan, buku "Dersik Tradisi, Nuraga Seni: Komodifikasi Budaya Bagi Kesejahteraan" adalah buku yang penting bagi siapa saja yang tertarik dengan budaya, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat. Buku ini memberikan wawasan tentang bagaimana tradisi dan seni dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca Selengkapnya
Detail Buku