Diary Chawrelia: Letters To Gallendra

“Gue bukan tipe orang yang menginginkan pernikahan di usia muda. Waktu itu, banyak teman yang bercerita tentang impian mereka untuk berkeluarga di usia muda. Dengan tegas gue bilang, gue akan menikah di usia matang. Usia matang menurut gue adalah di usia 27 atau 28 tahun. Gue pikir, di usia segitu gue udah kerja selama empat sampai lima tahun, udah bisa mikir ini-itu, dan mungkin udah lebih bisa menyelesaikan masalah hidup gue sendiri dengan kepala dingin. Ternyata, gue menikah di usia yang agak meleset dikit, yaitu di usia 26 tahun lebih 5 bulan, dan tetap belum dewasa.” Diary Chawelia: Letters to Gallendra, Hal. 2. Buku Diary Chawelia: Letters to Gallendra ditulis oleh Chawrelia. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo pada Mei 2019 dengan tebal 178 halaman. Buku ini adalah sekelumit curhatan nyaris tak bertanggal dari seorang Aurelia Carissa, a.k.a Chawrelia. Buku ini berisi curhatan ibu muda yang juga seorang influencer. Seringkali mengunggah postingan tentang kisah kesehariannya di Instagram, bisa dilihat dengan hashtag #DiaryChawrelia. Sebagai seorang perempuan, ia mencurahkan apa yang ada di benaknya tentang menjalani hidup sebagai seorang istri sekaligus seorang ibu, serta menjalani semua peran tersebut dengan berbagai tuntutan yang ada di sosial media maupun kehidupan sehari-hari. Dari tulisannya, ia merefleksikan diri dan mengungkapkan isi hatinya, sekaligus menuliskan surat berisi harapan-harapannya untuk Gallendra, putranya.