Pidi Baiq
Dilan 1983: Wo Ai Ni
Format Buku
Deskripsi
Tahun 1983, setelah satu setengah tahun tinggal di Timor Timur, Dilan kembali ke Bandung. Dilan pun kembali bertemu dengan teman-teman lamanya di SD tempat dulu dia sekolah. Tapi,ternyata ada murid baru pindahan dari Semarang, namanya Mei Lien, gadis keturunan Tionghoa.
Ini mungkin buku tentang cinta monyet biasa, yang banyak dialami manusia normal di dunia. Tak ada cinta-cintaan karena masih SD, tapi Mei Lien telah membuat Dilan jadi belajar bahasa Mandarin dan tertarik membaca buku yang membahas tentang China.
Bandung masih sunyi waktu itu. Zaman di mana Dilan juga mengalami adanya peristiwa Penembakan Misterius,meletusnya Gunung Galunggung, dan Gerhana Matahari Total. Setidaknya sebagian besar memang begitu, menjadi rasa syukur untuk kenangan yang disimpan di dalam hati bagaikan kutipan hikmah di hari ini:
"Inilah bumi, tempat pencarian abadi mengetahui diri sendiri, menemukan hal ajaib yang tersembunyi di dalam diri dan Tuhan di saat sunyi."
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2024
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan.
Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas.
Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari. Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi.
Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca.
Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik.
Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca. Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan.
Baca Selengkapnya
Detail Buku
Pidi Baiq
Dilan 1983: Wo Ai Ni