Dilan 2: Dia Adalah Dilanku Tahun 1991

"Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa karena menikah, bisa karena berpisah." — Pidi Baiq (1972-2098) “Jika aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap.” — Milea “Senakal-nakalnya anak geng motor, Lia, mereka shalat pada waktu ujian praktek Agama.” — Dilan Dilan, sebagian besar orang pasti sudah tidak asing dengan nama yang satu ini. Dilan adalah tokoh utama laki laki dari sebuah novel dengan judul yang sama dengan karakter tersebut. Novel garapan Pidi Baiq ini pun diangkat menjadi film layar lebar yang tentunya sukses menggaet perhatian para penonton, baik itu anak-anak muda millenial, generasi z, maupun orang-orang dewasa yang ingin bernostalgia dengan melihat film dari cerita kisah cinta anak-anak remaja di tahun 90’an. Jika salah satu orang yang pernah membaca Novel Dilan edisi yang pertama, kamu pasti mengetahui bagaimana proses manis pendekatan Dilan ke Milea Adnan Hussain atau yang kerap dipanggil Milea, si anak Jakarta yang pindah ke Bandung. Di novel kedua dari seri Dilan ini, dikisahkan tentang dinamika hubungan romantis yang terjalin antara Dilan dan Milea. Novel Dilan 2 mengambil sudut pandang Milea dan juga Dilan sebagai penulis cerita. Untuk kamu para penyuka kisah cinta romantis dari Dilan dan Milea, tentunya buku novel yang satu ini sayang untuk kamu lewatkan. Penulis: Pidi Baiq Jumlah Halaman: 343 Penerbit: Mizan Publishing Tanggal Terbit: 29 Jun 2015 Berat: 0.30 kg ISBN: 9786027870994 Lebar: 14 cm Panjang: 21 cm Bahasa: Indonesia