Gramedia Logo
Product image
Harsono, Prof., Drs., M.Sc.

Dinamika Psikologis dalam Pelatihan Olahraga

Format Buku
Deskripsi
Faktor kritis kinerja olahraga adalah komponen mental. Aspek mental atau kognitif kinerja olahraga tidak dapat dipisahkan dari fisik atau somatik; Anda harus meningkatkan pelatihan Anda secara holistik. Tubuh dan pikiran tidak dapat dipisahkan; jika satu menderita, yang lain bersimpati. Dr. Sherwyn Woods mengatakan bahwa pelatih adalah model yang sangat potensial karena “... seorang pelatih melambangkan kekuatan, kompetensi, mental, dan kejantanan yang sangat sulit dicapai oleh para atlet.” Keterampilan psikologis Anda akan membantu Anda mencapai potensi atletik Anda. Anda tidak dapat mencapainya jika Anda tidak yakin bahwa Anda dapat mencapainya. "Ubah, dan itu akan mengubah hidup Anda," karena itu “tanpa pembaharuan tak akan ada perubahan; dan tanpa perubahan tak akan ada kemajuan.” Psikologi olahraga adalah ilmu psikologi yang diterapkan dalam bidang olahraga, meliputi faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap atlet dan faktor-faktor di luar atlet yang dapat mempengaruhi penampilan atlet. Psikologi olahraga merupakan salah satu dari tujuh sub-disiplin ilmu keolahragaan yang telah berkembang selain sport medicine, sport biomechanics, sport pedagogy, sport sociology, sport history dan sport philosophy. Pada awalnya, psikologi olahraga muncul di Amerika Utara pada tahun 1898. Pada saat itu Norman Triplett, seorang psikolog dari Universitas Indiana ingin mengetahui mengapa atlet balap sepeda akan mengendarai sepeda lebih cepat saat bertanding dalam kelompok atau berpasangan, dibandingkan ketika atlet-atlet tersebut bersepeda sendirian. Triplett pun menyimpulkan adanya pengaruh psikologis tertentu pada penampilan atlet balap sepeda yang ia sebut sebagai faktor keberadaan orang lain.
Detail Buku