Do Something, Stop Overthinking

Jika Anda berhenti sejenak untuk merenungkan hidup, apakah siap untuk tidak berharap? Bukankah Anda tidak ingin marah, frustasi, cemburu, letih, dan sedih? Mampukah Anda tidak berpikir berlebihan (overthinking)? Bisa jadi, Anda sudah benar-benar mencoba semua yang seharusnya dicoba. Anda memiliki standar tinggi untuk keberhasilan karena melihat keberhasilan orang lain. Namun, Anda tidak berhasil. Kenyataan yang Anda raih tidak sesuai harapan. Alih-alih melakukan evaluasi, Anda justru berpikir bahwa Anda tidak memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk mencapai hal yang diinginkan. Saat itulah, Anda terperosok ke dalam lingkaran setan kekhawatiran. Overthinking atau terlalu banyak berpikir merupakan sebuah fenomena yang kerap kali dirasakan oleh semua orang baik itu remaja hingga orang dewasa. Banyak sekali faktor yang dapat memicu overthinking terjadi mulai dari faktor lingkungan, pekerjaan, keluarga, pergaulan, dan bahkan sosial media juga sekarang mengambil peran terbesar dalam menjadi faktor seseorang menjadi overthinking. Orang yang mengalami overthinking tidak akan merasa puas akan dirinya dan terus merasa kurang dengan melihat kelebihan orang lain. Padahal bisa jadi kekurangan orang itu disembunyikan dibalik kelebihan yang ditampilkan di depan dunia. Buku ini dirancang untuk memberi informasi kepada Anda tentang beberapa metode untuk mengubah cara berpikir. Anda akan diajak untuk memahami mengapa pikiran dapat menyebabkan masalah, mengetahui cara mengelola merekam pikiran otomatis, dan menantang pikiran negatif.